RM.id Rakyat Merdeka – Ayu Mey Wulandari (24), perempuan asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih predikat lulusan terbaik dalam Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-32 Tahun 2025.
Di balik senyum harunya saat menerima penghargaan di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Senin (28/7) tersimpan kisah perjuangan panjang sebagai anak yatim piatu yang pantang menyerah.
Lahir pada 27 Mei 2001, Ayu merupakan alumni IPDN yang diterima pada tahun 2021. Ia menyampaikan bahwa keinginannya masuk IPDN berangkat dari harapan untuk langsung bisa mengabdi selepas kuliah, tanpa membebani biaya pendidikan.
Baca juga : Suwandi, Anak Pedagang Bakso Dari Buton, Jadi Lulusan Terbaik IPDN 2025
“Masuk IPDN memang menjadi pilihan saya karena jalur pendidikan ini memungkinkan kami langsung mengabdi setelah lulus, dan tidak membebani biaya. Sangat berarti bagi saya,” ujar Ayu kepada wartawan usai dilantik.
Perjalanan Ayu menuju podium kelulusan terbaik bukan tanpa rintangan. Ia kehilangan sang ibu pada 2017 dan ayahnya empat tahun kemudian, hanya beberapa bulan sebelum dirinya lolos seleksi IPDN. Meski sempat tiga kali gagal mendaftar, Ayu terus mencoba hingga akhirnya diterima.
“Sejak masuk IPDN saya sudah yatim piatu. Namun saya bersyukur, masih punya adik, masih ada keluarga, dan rekan-rekan wisma yang selalu mendukung. Bahkan adik saya sempat cuti kuliah setahun untuk membantu pembiayaan saya di semester akhir,” kisah Ayu dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga : Banyak Anak Jakarta Putus Sekolah, DPRD Dorong Perda Pendidikan Segera Disahkan
Dalam pelantikan yang dihadiri ribuan peserta dan keluarga, Ayu berdiri sendiri tanpa kedua orang tuanya. Namun kehadiran mereka tetap hidup dalam ingatannya.
“Untuk ayah dan ibu, terima kasih atas seluruh pengorbanan selama 20 tahun mendidik saya. Walaupun tidak bisa hadir hari ini, doa dan ajaran kalian adalah bekal paling besar yang membuat saya mampu menyelesaikan pendidikan di IPDN ini,” ucap Ayu, sambil menahan tangis.
Sebagai lulusan terbaik, Ayu menyampaikan komitmennya untuk siap mengabdi di mana pun sesuai dengan ketentuan tugas yang ditetapkan oleh negara. Ia berharap pencapaiannya bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang beruntung.
Baca juga : Tok, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo Jadi Komut Telkom
“Walaupun saya bukan yang terbaik dari semua sisi, saya berharap bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saya siap ditempatkan di mana pun untuk mengabdi,” tegas Ayu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.