Ara Yakin Tipe Baru Rumah Subsidi Buka Peluang Lebih Luas

Infrastruktur2 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan peninjauan langsung terhadap usulan konsep rumah subsidi dari Lippo Group. Dua tipe rumah ditampilkan dalam bentuk mock up di Lobby Nobu Bank, Plaza Semanggi.

Tipe pertama adalah rumah dengan 1 kamar tidur yang memiliki luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi. Tipe kedua adalah rumah dengan 2 kamar tidur dengan luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) dan luas bangunan 23,4 meter persegi.

Rumah Tipe 1 kamar tidur yang memiliki luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi. (Dok: Kementerian PKP)
Rumah Tipe 1 kamar tidur yang memiliki luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi. (Dok: Kementerian PKP)

“Siang ini saya didampingi Dirjen, rekan-rekan pengembang, milenial dan kawan-kawan media meninjau mock up rumah minimalis yang dibangun oleh Lippo Group di kawasan perkotaan sekaligus mendengar berbagai masukan terkait usulan pilihan jenis rumah subsidi yang berukuran 26.3 meter persegi untuk yang 2 kamar tidur dan 25 meter persegi untuk yang 1 kamar tidur,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat peninjauan mock up dan konsep rumah subsidi di Plaza Semanggi, Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis Jum’at (13/6/2025).

(Dok: Kementerian PKP)

Menteri PKP menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap berbagai masukan konsep desain rumah subsidi dari para pemangku kepentingan sektor perumahan. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya menjawab kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan perkotaan yang menghadapi keterbatasan lahan.

“Terimakasih banyak Pak James Riady, pengembang, Bank penyalur FLPP, generasi milenial yang ingin melihat usulan konsep rumah subsidi ini. Silakan bagi para generasi milenial yang ingin melihat langsung konsep mock up rumah subsidi yang kekinian dan sesuai kebutuhan tempat tinggal bisa langsung datang ke Lobby Nobu Bank di Plaza Semanggi. Silakan beri masukan dan saran terhadap usulan desain dan konsep rumah subsidi ini,” katanya.

READ  FLPP 2025 Siap Disalurkan, Pemerintah Targetkan 350 Ribu Rumah Subsidi

Lebih lanjut, Menteri PKP menegaskan, Kementerian PKP di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen terhadap prinsip demokrasi, penegakan hukum, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satunya dengan membuka ruang partisipasi publik dalam proses penyusunan regulasi perumahan yang masih dalam tahap penyempurnaan, agar benar-benar menjawab kebutuhan riil di lapangan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait turut didampingi oleh CEO Lippo Group James Riady, pengembang senior Totok Lusida dan Endang Kawidjaja, serta perwakilan asosiasi pengembang. Mereka bersama-sama meninjau langsung maket rumah subsidi yang disiapkan Lippo Group.

Secara teknis, rumah ini dirancang menggunakan struktur beton bertulang, dengan lantai keramik pada seluruh area seperti teras, ruang utama, kamar, kamar mandi, dan carport. Dinding dibangun dari bata ringan dan mortar finish, plafond dari gypsum, serta cat dinding yang dilengkapi dengan sanitair seperti kloset duduk, wastafel, shower, kran, meja dapur, dan sink. Atap rumah menggunakan rangka baja ringan dan spandek sebagai penutup. Kusen dan pintu menggunakan bahan aluminium, dengan instalasi air bersih dari PDAM dan sumber air dari pengembang, serta daya listrik 900 watt.

“Rencananya rumah dengan desain tersebut akan dibangun di sejumlah kawasan sekitar perkotaan seperti di Bodetabek dan kota-kota besar lainnya. Sudah banyak pengembang yang juga berminat membangun rumah subsidi dengan konsep usulan dari Lippo ini,” katanya.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ara-yakin-usulan-tipe-baru-rumah-subsidi-buka-peluang-lebih-luas-untuk-mbr/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *