RM.id Rakyat Merdeka – Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI) mendorong industri remitansi untuk segera bertransformasi ke era digital, agar tetap relevan di tengah perubahan sistem pembayaran global.
Dorongan itu disampaikan dalam Indonesia Remittance Forum 2025 yang digelar APPUI di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Ketua Umum APPUI Eddy Hadiyanto mengatakan, peta jalan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 menuntut penyelenggara jasa pembayaran kategori izin 3 untuk mempercepat digitalisasi.
Baca juga : Prof. Maila Dinia Harumkan Indonesia, Tiga Kali Masuk Top 2% Ilmuwan Global
“Banyak yang masih menggunakan sistem tradisional sehingga berisiko tergusur, sementara hanya yang sudah berteknologi yang mampu bertahan. Karena itu, saya menghimbau untuk segera bertransformasi agar tetap relevan di era digital,” kata Eddy.
Tahun ini, lebih dari 250 peserta hadir mewakili perusahaan penyelenggara jasa pembayaran dari seluruh Indonesia.
Sejak pertama kali digelar pada 2021, forum ini menjadi ajang pertukaran informasi, perluasan jaringan bisnis, dan silaturahmi pelaku industri remitansi.
Baca juga : DPRD DKI Dorong Pembangunan Hunian Di Atas Pasar
Forum juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara APPUI dan Malaysian Association of Money Services Business (MAMSB) yang diwakili Dato’ Sri Jajakhan Bin Kader Gani.
Kerja sama mencakup pertukaran praktik terbaik, penguatan digitalisasi, hingga kolaborasi strategis untuk pengembangan remitansi di kedua negara.
Acara dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta. Ia menegaskan, remitansi berperan strategis bagi perekonomian nasional.
Baca juga : Menkum Kenalkan Protokol Jakarta Di BRICS, Dorong Keadilan Hak Cipta Digital
“Industri remitansi merupakan penopang penting ekonomi digital nasional. Remitansi tidak hanya menjadi sumber devisa, tetapi juga lifeline bagi jutaan keluarga di tanah air,” ujar Filianingsih.
Menurut dia, dana pekerja migran berkontribusi pada konsumsi rumah tangga, modal usaha, serta mendorong inklusi keuangan melalui layanan keuangan formal.
Bank Indonesia, lanjutnya, mendorong industri sistem pembayaran, termasuk remitansi, untuk terus tumbuh secara akseleratif namun tetap andal dan berdaya tahan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
