Apa Penyebab Kebakaran Hunian Pekerja IKN? Ini Kata Polda Kaltim dan Polda Jatim!

Infrastruktur12 Dilihat

Balikpapan, Propertyandthecity.com Kepolisian Daerah Kalimantan Timur bersama Polda Jawa Timur masih menelusuri penyebab kebakaran yang melanda gedung hunian pekerja konstruksi Tower 14 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kebakaran terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Komisaris Besar Yuliyanto, mengatakan tim forensik Polda Jatim telah mengambil sejumlah sampel di lokasi kejadian. “Kepolisian akan segera mengumumkan hasil uji laboratorium begitu hasilnya diterima dari tim ahli forensik,” kata Yuliyanto ke awak media, Balikpapan, (10/10/2025).

Ia menjelaskan, penyelidikan masih berjalan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi. Hingga kini, sekitar 15 orang telah dimintai keterangan, mulai dari petugas keamanan, penghuni tower, hingga warga yang ikut membantu memadamkan api.

“Hasil labfor akan menjadi dasar untuk memastikan penyebab kebakaran, apakah karena kelalaian, korsleting listrik, atau ada unsur pidana,” ujar Yuliyanto.

Polda Jatim menerjunkan tim ahli forensik untuk mengambil sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran, termasuk abu di titik awal api dan potongan kabel yang terbakar. Seluruh sampel dibawa ke laboratorium forensik di Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Yuliyanto menyebut kerja sama antara Polda Kaltim dan Polda Jatim dilakukan agar hasil investigasi lebih akurat. “Personel dari kedua polda bekerja sama melakukan olah TKP dan analisis teknis penyebab kebakaran,” katanya.

Sementara itu, seluruh pekerja yang terdampak kebakaran telah direlokasi ke blok hunian lain. Kepolisian kini fokus memastikan kronologi kejadian agar peristiwa serupa tidak terulang.

Kronologi dan Dampak Kebakaran

Menurut keterangan Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.05 WITA di salah satu kamar lantai tiga Tower 14 Nusa Indah. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian.

READ  Menteri Agama Resmikan Masjid Raya Baitul Mukhtar di Kota BSD

“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Seluruh pekerja dalam kondisi baik dan sudah dipindahkan ke hunian lain,” ujar Troy dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Oktober 2025.

Baca Juga: Xiaomi Perkuat Ekosistem AIoT, Hadirkan Tiga Perangkat Pintar untuk Rumah Lebih Aman dan Nyaman

Kebakaran menghanguskan 28 kamar di lantai tiga dan empat. Bagian plafon, dinding, serta perabot kamar rusak berat. Otorita IKN bersama kontraktor tengah mendata kerugian material.

Sebanyak 608 pekerja terdampak insiden ini. Mereka berasal dari konsorsium PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya, yang tergabung dalam proyek pembangunan hunian vertikal TNI di kawasan IKN.

OIKN Salurkan Bantuan ke Korban

Sebelumnya, sebagai tindak lanjut, Otorita Ibu Kota Nusantara menyalurkan bantuan kepada para pekerja terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, di lokasi HPK 1 Nusantara pada Senin, 6 Oktober 2025.

Alimuddin mengatakan, OIKN berkomitmen memberi perhatian penuh kepada para pekerja, termasuk dukungan kebutuhan dasar dan pendampingan psikologis. “Kami memastikan seluruh kebutuhan mereka terpenuhi dan kondisi mentalnya terpantau baik,” ujarnya.

Bantuan berasal dari donasi pegawai OIKN, meliputi pakaian, selimut, dan perlengkapan pribadi lainnya. Menurut Alimuddin, langkah itu menjadi bentuk solidaritas dan komitmen OIKN menjaga kesejahteraan para pekerja konstruksi.

“Pembangunan IKN tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang nilai kemanusiaan dan kebersamaan,” kata dia. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/apa-penyebab-kebakaran-hunian-pekerja-ikn-ini-kata-polda-kaltim-dan-polda-jatim/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *