Angkutan Kontainer KAI Logistik Capai 1,8 Juta Ton Per September 2025

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Sejalan dengan meningkatnya kesadaran terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan, minat pelaku industri untuk beralih ke moda kereta api juga terus meningkat.

Hingga September 2025, KAI Logistik telah mencatat total angkutan kontainer mencapai 1,8 juta ton, meningkat 7 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1,68 juta ton.

Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Riyanta menyebut, pertumbuhan tersebut tercermin dari peningkatan signifikan pada layanan angkutan kereta kontainer.

Sepanjang triwulan II tahun ini, volume angkutan kontainer KAI Logistik tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan triwulan I-2024.

Tren positif ini berlanjut pada triwulan III-2025 dengan pertumbuhan sebesar 6 persen dibandingkan kinerja triwulan II-2025, dengan total volume pengangkutan mencapai lebih dari 650 ribu ton, naik dari sekitar 610 ribu ton pada periode triwulan II-2024.

Baca juga : Commuter Line Basoetta Layani 2,24 Juta Penumpang Selama 2024

“Capaian ini menjadi bukti bahwa penggunaan moda kereta api oleh sektor industri semakin meningkat, seiring dengan tumbuhnya kesadaran terhadap efisiensi biaya, ketepatan waktu, serta dampak lingkungan yang lebih rendah,” kata Riyanta dalam keterangan resmi, Rabu (22/10/2025).

Riyanta mengatakan, melalui langkah ini, KAI Logistik berharap dapat memperkuat kesadaran industri akan pentingnya transisi menuju moda transportasi yang lebih hijau, serta mendorong peralihan berkelanjutan ke moda kereta api yang lebih efisien dan rendah emisi.

Informasi Jejak Karbon

KAI Logistik meluncurkan inovasi terbaru berupa informasi carbon footprint atau jejak karbon, yang kini tercantum langsung di setiap invoice pelanggan.

Menurut Riyanta, inovasi tersebut, sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan logistik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Melalui inovasi ini, pelanggan dapat mengetahui jumlah emisi karbon (CO₂) yang dihasilkan dari aktivitas pengiriman barang melalui moda kereta api,” katanya.

READ  Dukung Ketahanan Pangan Bank DBS Indonesia Luncurkan Program Food Rescue Warrior

Baca juga : Stok Mencapai 4,2 Juta Ton, Harga Beras Turun, Petani Sejahtera

Menurut Riyanta, langkah ini menjadi wujud nyata tanggung jawab KAI Logistik dalam mendukung implementasi Green Logistics di Indonesia, serta memperkuat peran BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam mendorong sistem transportasi yang efisien dan berwawasan lingkungan.

Kehadiran fitur informasi jejak karbon, merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendorong kesadaran lingkungan di setiap aktivitas bisnis.

“Transparansi merupakan langkah awal menuju perubahan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui fitur carbon footprint di invoice, sambung Riyanta, pihaknya ingin mengajak pelanggan memahami dampak emisi dari setiap aktivitas pengiriman.

“ni bukan sekadar data, melainkan cerminan tanggung jawab kami dalam mengelola bisnis yang berorientasi pada efisiensi energi dan keberlanjutan,” ungkapnya.

Baca juga : Cadev RI Turun Jadi Rp 2.460 T Pada September 2025

Pemanfaatan moda kereta api sendiri menjadi kunci penting dalam strategi efisiensi karbon. Moda KA merupakan transportasi dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan moda darat lainnya.

Dengan demikian, setiap kiriman barang yang menggunakan moda KA berkontribusi langsung dalam mengurangi jejak emisi transportasi dan membantu upaya nasional dalam menekan dampak perubahan iklim.

“Dengan memberikan informasi emisi secara terbuka kepada pelanggan, KAI Logistik ingin menumbuhkan kesadaran bahwa setiap keputusan pengiriman dapat menjadi bagian dari upaya bersama memastikan keberlanjutan,” tuturnya.

Komitmen penerapan green logistics  tidak hanya sebatas pada pencantuman emisi pada invoice pelanggan, tetapi semakin diperkuat dengan perhitungan emisi GRK tier 3 dan pelaporan emisi GRK sesuai dengan kerangka ISO 14083, dan KAI Logistik menjadi pioneer dalam implementasi tersebut.

“Langkah ini menjadi inisiatif strategis yang selaras dengan visi jangka panjang khususnya dalam implementasi gree logistics,” pungkas Riyanta. 

READ  Pemerintah Tetapkan THR 2025 Bagi ASN Dan Pensiunan Ini Detailnya


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *