RM.id Rakyat Merdeka – Gerakan sosial Warga Peduli Warga yang digagas oleh 98 Resolution Network, kini meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Setelah sebelumnya dipusatkan di Jakarta, gerakan ini mulai menyapa warga di Kota Bandung, Jawa Barat, dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Para aktivis reformasi 1998 yang tergabung dalam 98 Resolution Network bersama Yayasan HATI menggelar kegiatan sosial di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung Sabtu (11/10/2025). Dalam kegiatan itu, mereka membagikan paket sembako kepada warga dengan dukungan dari PT Permata Graha Nusantara (PGNMAS), anak usaha dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Komisaris Independen PGNMAS, Supriyanto mengapresiasi gerakan ini karena mampu menggalang solidaritas sosial dengan melibatkan BUMN, BUMD dan sektor swasta.
Baca juga : Revisi Undang-Undang BUMN Pertegas Peran Alat Kemakmuran Rakyat
“Kita memiliki kesadaran bersama dalam menjawab tantangan ekonomi global yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Kita optimistis, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pertumbuhan ekonomi nasional akan terus membaik,” ujar Supriyanto.
Ia menambahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini bekerja sungguh-sungguh menciptakan kemandirian, kemajuan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan kesejahteraan.
Program-program pro rakyat, seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih dinilai mampu menjawab ketimpangan sosial serta memutus rantai kemiskinan.
Baca juga : Pertamina Suguhkan Banyak Keseruan Untuk Penonton MotoGP
“Kita mendukung Presiden untuk percepatan pembangunan dan sinergi tiga elemen Pemerintah, pengusaha, dan rakyat agar tidak ada kesenjangan yang bisa memicu instabilitas,” tegasnya.
Antok, sapaan Supriyanto, juga menekankan pentingnya hubungan saling membutuhkan antara ketiga elemen tersebut. Dunia usaha, kata dia, membutuhkan kebijakan dan dukungan Pemerintah, sementara rakyat membutuhkan dunia usaha untuk lapangan kerja dan Pemerintah untuk perlindungan serta pelayanan publik.
“Pemerintah juga butuh rakyat untuk stabilitas, dan butuh dunia usaha agar ekonomi terus tumbuh. Semua saling terkait, tak bisa berjalan sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.