RM.id Rakyat Merdeka – Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, mengapresiasi terselenggaranya Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, yang mengusung tema “8VOLUTION”. Gelaran yang berlangsung selama tiga hari, 10-12 Oktober 2025, menutup rangkaian acaranya dengan antusiasme luar biasa dari ribuan pengunjung. Sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat budaya modifikasi otomotif di Asia Tenggara.
Kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang, IMX 2025 menunjukkan bahwa dunia modifikasi Indonesia sudah melangkah ke level global. Kreativitas para modifikator kita tidak kalah dari Jepang, Amerika, maupun Eropa.
“Ajang ini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia memiliki daya saing dan kepercayaan diri untuk membawa karya mereka ke panggung dunia,” ujar Bamsoet, di Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Baca juga : Bamsoet: IMX 2025 Angkat Kreativitas Anak Bangsa ke Panggung Dunia
Ketua DPR ke-20 dan Ketua MPR ke-15 ini menilai, IMX telah berkembang menjadi wadah strategis yang mempertemukan industri otomotif, komunitas kreatif, dan generasi muda dalam satu ekosistem yang solid. IMX bukan sekadar pameran, melainkan motor penggerak ekonomi kreatif berbasis otomotif yang mampu menggerakkan para pelaku usaha kecil, bengkel, desainer, dan produsen komponen lokal di seluruh Indonesia.
Gelaran IMX tahun ini juga menghadirkan sosok legendaris dunia modifikasi internasional, Dwayne Vance, desainer ternama dari Hot Wheels, yang tampil dalam sesi Meet & Greet dan Limited Signing Session. Ribuan penggemar diecast memenuhi area pameran untuk bertemu langsung dengan Vance, membuktikan betapa kuatnya daya tarik kultur otomotif dan gaya hidup modifikasi di Indonesia.
Kolaborasi lintas negara semacam ini, kata Bamsoet, menunjukkan bahwa IMX telah berkembang menjadi ajang berkelas dunia. Kehadiran Dwayne Vance mempertegas bahwa perhatian dunia terhadap potensi industri otomotif Indonesia terus meningkat. “Ini momentum penting untuk memperluas jejaring global bagi para kreator dan modifikator kita,” tuturnya.
Baca juga : Panen Jagung Di Banyuasin,
Wapres Ajak Anak Muda Jadi Motor Inovasi Pertanian
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, panggung utama IMX juga menghadirkan dua sesi talk show yang menjadi sorotan. Sesi “Shaping Speed: Form Meets Function” menghadirkan tuner kelas dunia seperti Kato (Liberty Walk), Takahiro Vertex, Ziko, dan Musa, yang membedah filosofi desain dan performa dalam modifikasi kendaraan. Sementara sesi “JDM vs IDM: Evolution of Car Culture” mempertemukan nama-nama besar seperti Hyuma (LBWK), Hana Vocado, Edward Tanzil (The Mancave), dan Andra Coga, yang mengupas perjalanan evolusi budaya otomotif Jepang dan Indonesia.
“Talk show seperti itu punya nilai edukatif yang tinggi. Anak muda yang datang tidak hanya terhibur, tetapi juga belajar tentang proses kreatif, filosofi desain, dan bagaimana menjadikan hobi sebagai karier profesional,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, pada puncak acara, IMX memberikan Ultimate Builder Awarding untuk lima kategori modifikator terbaik di Indonesia, serta Overseas Guest Favourite Car Awarding, di mana tamu internasional memilih mobil modifikasi terfavorit versi mereka. Penghargaan semacam ini berperan penting dalam mendorong para pelaku kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas karya.
Baca juga : HUT Ke-70, Polantas Tunjukkan Kebangkitan Dan Inovasi Pelayanan
“Para modifikator kita sudah mampu menghadirkan karya dengan kualitas global. Mereka bukan sekadar memodifikasi mobil, tetapi menciptakan identitas baru yang merepresentasikan karakter dan semangat anak muda Indonesia,” pungkas Bamsoet.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.