Jakarta, propertyandthecity.com– Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menawarkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall) kepada investor dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar di Jakarta International Convention Center pada 11–12 Juni mendatang.
“Kami menyelenggarakan konferensi ini untuk menghadirkan lebih banyak investasi di bidang infrastruktur,” kata AHY dalam konferensi pers di kantor Kemenko IPK, Jakarta, (27/05/2025).
Menurut AHY, proyek tanggul laut raksasa menjadi salah satu proyek strategis nasional yang membutuhkan pendanaan jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah akan membuka peluang investasi seluas-luasnya dengan skema yang saling menguntungkan.
“Pembangunannya tidak bisa hanya satu-dua tahun, jadi perlu pendanaan yang credible, meaningful, dan sustainable agar tidak berhenti di tengah jalan,” ujar AHY.
Ia menambahkan bahwa nilai dan skema investasi akan dibahas lebih lanjut saat konferensi berlangsung. Pemerintah, kata dia, ingin memastikan bahwa proyek tersebut berdampak langsung bagi masyarakat sekaligus mendukung pengembangan kawasan pesisir.
Proyek Strategis untuk Atasi Ancaman Iklim
AHY menyebut pembangunan tanggul laut sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir dan abrasi di wilayah pesisir yang semakin terdampak perubahan iklim.
“Penanggulangan banjir harus dilakukan secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Kami akan dorong kolaborasi semua pihak agar desain dan pembiayaan proyek ini bisa segera dirampungkan,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan pemangku kepentingan agar proyek ini bisa berjalan sesuai target. “Kami akan kawal proyek ini dengan ketat. Sinergi adalah kunci agar hasilnya nyata dan berdampak,” tambah AHY.
Tanggul Laut 700 Km dari Banten hingga Jawa Timur
Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk membangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 kilometer, dari Banten hingga Jawa Timur.
Baca Juga: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 48 Persen, Thamrin–Monas Ditargetkan Beroperasi 2027
“Pemerintah Prabowo telah memutuskan melanjutkan pembangunan tanggul laut raksasa ini,” kata Hashim dalam ESG Sustainable Forum 2025, Jumat (31/1/2025).
Menurut Hashim, proyek ini bertujuan melindungi jutaan hektare sawah produktif di pantai utara Jawa yang terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. “Masalah ini akibat perubahan iklim. Kita tidak bisa diam,” ujarnya.
Baca Juga: REI Genjot Pembangunan 3.000 Rumah Subsidi hingga Akhir 2025
Hashim menyebut proyek ini sudah dirancang sejak 1994, tetapi belum terealisasi hingga kini. Ia memperkirakan pembangunan tanggul laut akan membutuhkan waktu 10–20 tahun.
“It’s never too late untuk melindungi lahan sawah paling subur di negeri ini,” kata Hashim. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ahy-akan-tawarkan-proyek-tanggul-laut-raksasa-700-km-ke-investor-di-ici-2025/