RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Aguan, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan serah terima kunci rumah sebanyak 15 unit yang selesai direnovasi di Kelurahan Tanah Tinggi Kecamanat Johar Baru. Total direnovasi ada 500 unit di empat kelurahan, yakni Tanah Tinggi 115 unit, Johar Baru 104 unit, Kampung Rawa 145 unit, dan Kelurahan Galur 136 unit.
“Ini adalah semangat gotong royong dari pengusaha, yayasan dan perorangan di sektor perumahan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang begitu besar dan masif dalam pembangunan dan renovasi. Hal tersebut membuktikan kepercayaan yang begitu besar kepada Presiden dari berbagai kalangan,” kata Menteri PKP usai serah terima kunci Program Bebenah Kampung Kerja Sama Dengan Yayasan Budha Tzu Chi kepada para penerima bantuan di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Bang Ara ini mengatakan, Yayasan Budha Tzu Chi berkomitmen membangun 4.000 unit rumah yang tersebar di berbagai daerah melalui Program Berbenah Kampung. Program ini sebagai bentuk dukungan Pak Agun untuk mensukseskan program 3 juta rumah rakyat (membangun dan merenovasi).
“Budha Tzu Chi akan bangun dan renovasi di Jakarta 500, Banten 500, Jawa Tengah 500, Jawa Timur 500 dan 2.000 di Jawa Barat. Totalnya 4 ribu unit, ” ungkapnya
Baca juga : Kemenhan Siap Mengawal Pembangunan Kapal Induk
Mantan Anggota DPR RI ini menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Budha Tzu Chi dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) atas kontribusi nyata membantu masyarakat melalui program renovasi rumah.
Bang Ara, yang pernah menjadi pejual ayam dan cabe di pasar ini menilai, bahwa program ini adalah bentuk nyata dari semangat Pancasila, khususnya sila kelima.
“Bantuan renovasi rumah merupakan wujud pelaksanaan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujarnya
Dia menambahkan, bahwa kerja sama ini merupakan semangat gotong royong, di mana yang mampu secara ekonomi ikut membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga kesenjangan sosial dapat ditekan.
Baca juga : Perkuat Kolaborasi Dengan UNEP FI, BTN Implementasi Rumah Rendah Emisi
Dalam suasana hangat dan penuh haru ini, Menteri Ara menyapa dan berbincang langsung dengan sejumlah warga yang menerima bantuan. Salah satunya, Ibu Hasnah yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri PKP, serta Yayasan Budha Tzu Chi karena rumahnya kini jauh lebih nyaman untuk ditinggali bersama keluarga.
Kuota Jawa Barat Paling Besar
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan PKP, Sri Haryati menambahkan, program ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi di berbagai wilayah Indonesia.
“Jawa Barat menjadi wilayah cakupan bantuan terbanyak, yakni sebanyak 2.000 unit rumah yang tersebar di empat kota yakni Bandung, Bekasi, Bogor, dan Depok, masing-masing sebanyak 500 unit,” katanya.
Baca juga : PSI Usul Ada Rotasi Penggunaan Transportasi Umum Untuk PNS dan Swasta
Terkait progres di Jakarta, Sri menargetkan renovasi di Jakarta akan selesai seluruhnya sebelum Lebaran tahun depan, tepatnya pada 15 Maret 2026
“Dari 500 unit, baru selesai 15 unit. Ditargetkan 48 unit lagi akan rampung pada 30 Juli 2025. Sementara sisa 437 unit akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai seluruhnya sebelum Lebaran tahun depan,” ujar mantan birokrat DKI Jakarta ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
