Ada Rusun Khusus Lajang di Jakarta, Rusun Rawa Bebek Sewa Mulai 500 Ribuan? Ini Syaratnya!

Jakarta, propertyandthecity.com – Di tengah sulitnya mencari hunian terjangkau di Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan solusi yang tak banyak diketahui  unit rumah susun sewa (rusunawa) khusus untuk lajang di Rusun Rawa Bebek. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk pekerja muda yang belum menikah dan belum memiliki tempat tinggal tetap.

Terletak di Cakung, Jakarta Timur, Rusunawa Rawa Bebek tampil jauh dari kesan kumuh rumah susun zaman lalu. Gedung-gedungnya yang terdiri dari empat hingga lima lantai tertata rapi, dilengkapi berbagai fasilitas seperti taman, area menjemur pakaian, lift, dan kantin sederhana. 

Blok Khusus Lajang

Rusun Rawa Bebek memiliki beberapa blok yang diperuntukkan khusus bagi warga lajang. Unit-unit ini berbentuk tipe studio berukuran sekitar 24 meter persegi, lengkap dengan kamar mandi dalam dan perabot dasar seperti tempat tidur susun, meja, kursi, serta lemari pakaian.

Fasilitas penunjang lainnya seperti lift, kantin, taman terbuka, serta layanan angkutan umum terintegrasi (TOD) juga tersedia. Penghuni rusun bahkan bisa memanfaatkan kartu rusunawa untuk naik TransJakarta secara gratis, sebagai bentuk integrasi sistem transportasi dan hunian.

Tarif Terjangkau, Fasilitas Lengkap

Tarif sewa unit lajang di Rawa Bebek berkisar antara Rp505 ribu hingga Rp765 ribu per bulan bergantung pada kategori penghuni. Warga yang direlokasi dari kawasan padat atau permukiman ilegal bisa mendapatkan harga subsidi yang lebih murah.

Unitnya sudah dilengkapi perabot dasar seperti tempat tidur susun, meja, kursi, dan lemari. Satu kamar umumnya bisa ditempati dua orang lajang, meski tidak jarang banyak penghuni memilih tinggal sendiri dengan tetap membayar penuh.

Syarat Pendaftaran

Untuk bisa menghuni rusun ini, calon penghuni harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

• Foto copy E-KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP;
• PM-1 dari kelurahan setempat yang menerangkan pemohon belum memiliki rumah;
• Slip Gaji / Surat Keterangan Berpenghasilan bermaterai;
• Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 4 lembar;
• Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar;
• Wajib memiliki rekening Bank DKI;
• Berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK yang masih berlaku;
• Bebas narkoba dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Instansi yang berwenang;
• Telah lolos verifikasi pendataan dengan instansi terkait.

Dokumen tersebut akan diverifikasi oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) sebelum penempatan dilakukan.

Antrean dan Ketersediaan

Meski menjadi solusi ideal bagi lajang di Jakarta, saat ini pendaftaran untuk blok tersebut masih ditutup karena keterbatasan unit. Informasi resmi menyebutkan bahwa pendaftaran baru akan dibuka kembali setelah proses rotasi dan evaluasi penghuni lama dilakukan.

Calon penghuni disarankan memantau informasi dari akun media sosial Dinas Perumahan DKI Jakarta atau menghubungi kantor UPRS Rawa Bebek secara langsung untuk pembaruan 

Calon penghuni disarankan memantau informasi dari akun media sosial Dinas Perumahan DKI Jakarta atau menghubungi kantor UPRS Rawa Bebek secara langsung untuk pembaruan ketersediaan unit. 

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi terbaru mengenai hunian sewa milik Pemprov DKI melalui aplikasi SiRUKIM Jakarta atau di situs sirukim.jakarta.go.id, yang memuat daftar rusun tersedia, syarat pendaftaran, dan simulasi sewa berdasarkan kategori penghasilan.