RM.id Rakyat Merdeka – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding BUMN kepelabuhanan Pelindo, terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan publik yang terbuka dan berdaya guna.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pengelolaan Pelindo Tower, gedung ikonik di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Gedung tersebut kini tidak hanya berfungsi sebagai kantor pusat, tapi juga sebagai ruang bisnis dan publik terbuka bagi masyarakat.
Pelindo Tower dibangun dengan konsep eco-green dan smart building, menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan telah meraih sertifikasi Green Building (kategori Gold).
Selain efisiensi energi dan pengelolaan limbah ramah lingkungan, gedung ini juga dikelola sesuai standar Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ISO 37001). Hal ini menjadi bentuk komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan.
Baca juga : Perkuat Lini Tengah, Persija Rekrut Gelandang Asal Brazil
Sebagai pusat kegiatan bisnis di pelabuhan tersibuk Indonesia, Pelindo Tower memiliki peran strategis dalam mendukung efisiensi logistik nasional.
Gedung ini juga menjadi simbol transformasi kawasan pelabuhan yang lebih modern, inklusif, dan berorientasi pelayanan publik.
Beragam fasilitas disediakan untuk mendukung kegiatan bisnis, mulai dari ruang pertemuan, pusat kebugaran, restoran dan kafe, banking hall, klinik kesehatan, rooftop garden, masjid, hingga area parkir yang luas. Keseluruhan fasilitas dilengkapi dengan sistem keamanan selama 24 jam.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Dewi Fitriyani mengungkapkan, kinerja operasional Pelindo Tower menunjukkan tren yang menggembirakan.
Baca juga : PLN Indonesia Power Sabet ESG Award atas Komitmen Energi Berkelanjutan
Hingga Semester I 2025, tingkat keterisian (occupancy) mencapai 28.294 m² atau 82,83 persen dari total kapasitas 34.158 m². Angka ini tumbuh 0,35 persen year-on-year, melampaui target RKAP sebesar 102,37 persen dan realisasi 101,24 persen.
Dewi menilai, pencapaian tersebut mencerminkan kepercayaan tenant terhadap Pelindo Tower sebagai pusat bisnis yang strategis dan modern.
“Kami percaya bahwa penyediaan ruang kerja yang modern dan layanan pendukung yang prima akan mempercepat sinergi antarpelaku industri, sehingga mendukung kelancaran rantai pasok nasional,” kata Dewi dalam keterangan resminya, Minggu (3/8/2025).
Adapun, Pelindo Tower juga menjadi ruang pemberdayaan ekonomi lokal melalui kehadiran Local Pride Spot, gerai khusus untuk produk-produk usaha mikro kecil (UMK).
Baca juga : Korban Tewas Banjir Texas AS Kini 78 Orang, 41 Hilang
Sejak diluncurkan pada Maret 2024, gerai ini telah membukukan transaksi sebesar Rp1 miliar, menandakan antusiasme masyarakat terhadap produk-produk lokal seperti kain tradisional, perhiasan etnik, kuliner khas, dan kebutuhan harian.
“Kami ingin Pelindo Tower bukan hanya menjadi ikon kawasan pelabuhan tapi juga menjadi pusat kolaborasi dan pemberdayaan UMK yang berdampak bagi masyarakat sekitar,” ungkap Dewi.
PT Pelindo Solusi Logistik berharap Pelindo Tower dapat menjadi simbol sinergi positif antara industri logistik dan kehidupan urban di kawasan pelabuhan, serta menjadi penggerak pertumbuhan UMK yang berkelanjutan.
“Dengan terus meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan, kami berkomitmen menjadikan Pelindo Tower sebagai pusat bisnis terdepan yang mendukung kemajuan logistik dan kemaritiman nasional,” ucap Dewi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
