Jakarta, propertyandthecity.com – Pemerintah akan menghadirkan sistem digital yang untuk memantau progres Program 3 Juta Rumah secara real-time. Melalui dashboard yang tengah dikembangkan, publik bisa melihat data pembangunan dan renovasi rumah secara transparan, termasuk siapa yang melaksanakan, di mana lokasinya, hingga sumber pendanaannya. Inisiatif ini menjadi upaya penting untuk membangun tata kelola perumahan yang lebih akurat dan berbasis data.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam integrasi data pembangunan perumahan, dengan pertukaran data dilakukan secara otomatis (machine to machine).
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menilai kerja sama lintas lembaga ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat pemanfaatan data dalam perumusan kebijakan.
“Kami akan membantu menyusun kriteria FLPP dan BSPS, serta membangun dashboard bersama yang memungkinkan monitoring real-time atas progres program 3 juta rumah,” ungkap Amalia dalam keterangan resmi, dikutip dari situs resmi Kementerian PKP, Jum’at (01/08/2025).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya telah menyerahkan data kependudukan dari Dukcapil kepada BPS, yang selanjutnya akan diverifikasi secara langsung oleh jaringan BPS di tingkat kabupaten dan kota.
“Data ini mencakup siapa yang belum memiliki rumah atau tinggal di hunian tak layak. Dengan data ini, Kementerian PKP dapat menyusun strategi bantuan yang tepat sasaran,” ujar Tito.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, sebelumnya telah menginformasi dashboard tersebut sedang disiapkan untuk segera dirilis dan bisa diakses masyarakat sebagai sarana pemantauan capaian Program 3 Juta Rumah.
“Jadi di situ menggambarkan bagaimana capaian itu, pertama dari pemerintah yaitu Kementerian PKP. Kemudian kita juga bekerja sama melakukan pendataan dengan pemerintah daerah karena pemerintah daerah, provinsi, kota kabupaten itu juga punya program untuk rumah tidak layak huni gitu ya, untuk renovasi maupun program pembangunan rumah,” jelasnya kepada wartawan usai acara Sarasehan BP Tapera di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/kementerian-pkp-siapkan-dashboard-terbuka-pantau-program-3-juta-rumah-2/
