RM.id Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim membahas sejumlah isu strategis dalam pertemuan Konsultasi Tahunan (Annual Consultation) ke-13 yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Salah satu fokus utama dalam pertemuan bilateral tersebut adalah pembentukan Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya akses pendidikan yang layak bagi anak-anak WNI yang tinggal di wilayah Malaysia, terutama di Semenanjung, Sabah, dan Sarawak.
“Presiden secara khusus menyampaikan pentingnya pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dari pekerja migran Indonesia, agar mereka dapat bersekolah dan mendapat pendidikan yang layak di Malaysia,” ujar Sugiono.
Baca juga : Jumpa Lagi, Prabowo Ke PM Anwar: Dalam Satu Bulan Sudah Dua Kali
Pertemuan ini menandai kembalinya forum Konsultasi Tahunan setelah terakhir kali digelar pada 2017.
Forum ini menjadi ajang penting bagi kedua negara untuk memperbarui dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, perdagangan, dan kesehatan.
Sugiono menjelaskan, bahwa kunjungan PM Anwar ke Jakarta dimulai sejak Senin (28/7) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, yang dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama Presiden Prabowo di kediaman Kertanegara.
Puncaknya, pertemuan resmi digelar di Istana Merdeka pada Selasa pagi.
Baca juga : Diungkap Wamendagri, Prabowo Akan Sambut PM Anwar Di Istana
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah nota kesepahaman (MoU) turut ditandatangani, salah satunya terkait bidang pendidikan dan pembentukan CLC.
“MoU ini akan menjadi dasar kerja sama teknis selanjutnya, termasuk penerjemahan kebijakan dalam bentuk program di lapangan,” tambah Sugiono.
Selain isu pendidikan, kedua pemimpin juga membahas langkah konkret untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral, mengatasi hambatan dagang, serta memperluas kerja sama di bidang kesehatan.
Prabowo menegaskan, bahwa relasi Indonesia dan Malaysia bukan sekadar hubungan antarnegara, tetapi persaudaraan yang berakar dari budaya, bahasa, dan sejarah yang sama.
Baca juga : Prabowo: Negara Wajib Lindungi Hak Anak
“Presiden menyampaikan bahwa persahabatan Indonesia-Malaysia harus diwujudkan dalam kerja sama nyata, tidak hanya di bidang diplomasi tetapi juga sosial dan ekonomi, demi kesejahteraan rakyat di kedua negara,” jelas Menlu.
Dia pun optimistis, penekanan pada pendidikan anak migran dalam pertemuan ini akan membuka akses yang lebih luas dan berkeadilan bagi generasi muda Indonesia di negeri jiran.
“Beberapa isu yang selama ini tertunda, seperti perdagangan dan pendidikan, berhasil dibahas dan dicapai kesepahaman. Ini menunjukkan kemajuan nyata dalam hubungan kedua negara,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
