Tur Ke Sulteng, DPP Gema Bangsa Minta Doa Restu Ketua Alkhairaat

Nasional340 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa terus melakukan jejaring di tingkat Nasional dan Daerah. Pasca Tour De Java di pukau Jawa, tidak menunggu lama, Ahmad Rofiq selaku Ketua Umum dan sejumlah pengurus teras DPP Gema Bangsa, menghadiri undangan Kursus politik dan Inaugurasi kader Dewan Pimpinan Wilayah Partai Gema Bangsa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

DPP Gema Bangsa juga bersilaturrahmi dengan Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri, di Palu, Sulawesi Tengah untuk meminta pencerahan dan semangat Desentralisasi dan Indonesia Mandiri.

Kata Rofiq, Alkhairaat adalah ormas tertua di Sulawesi keberadaannya penting sebagai penopang kemajuan bangsa. Nilai perjuangan ormas ini perlu kita tiru sebagai spirit Gerakan dakwah dan pendidikan yang berjuang untuk umat.

“Kami datang dengan penuh hormat untuk meminta doa dan restu dari Habib Alwi. Kami ingin menegaskan bahwa Partai Gema Bangsa hadir dengan semangat memperkuat kemandirian politik melalui konsep otonomi partai,” ujar Ahmad Rofiq.

Di akhir pertemuan, Habib Alwi memberikan doa dan harapan agar perjuangan Partai Gema Bangsa senantiasa diberi kelurusan niat dan kekuatan dalam mengemban amanah.

Baca juga : Dipisah Atau Digabung, Partai Gema Bangsa Siap Hadapi Pemilu 2029

“Saya doakan agar niat Ketua Umum dan seluruh jajaran partai tetap lurus, dan benar-benar amanah dalam membawa tujuan partai untuk kebaikan umat,” tutup Habib Alwi.

Selain melakukan jejaring dengan tokoh dan ulama di Sulteng dalam agenda ini juga menghadiri kegiatan kursus politik dan Inaugurasi Kader yang dilaksanakan oleh DPW Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah.

“Dalam hal ini kami hadir secara langsung untuk memberikan peneguhan ideologi partai yang menjadi keharusan para kader untuk memiliki wawasan ideologi kepartaian, serta hal-hal yang menjadi garis perjuangan partai, dengan gagasan desentralisasi politik yang menjadi dasar berdirinya partai ini,” kata dia.

READ  Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Sapa Masyarakat Di CFD Jakarta

“Setelah kami berkunjung dan berdialog dengan Ketua Umum PB Alkhairaat yang berada di Sulawesi Tengah, agenda selanjutnya penanaman ideologi partai dan garis-garis perjuangan partai yaitu desentrsalisasi politik, kami ingin gagasan ini menjadi nyawa dalam setiap perjuangan kader,” pungkas Ahmad Rofiq.

Partai Gema Bangsa sebagai partai politik memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan politik sebagaimana tugas-tugas partai sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik.

Baca juga : Bahas Isu Kebangsaan, DPP Gema Bangsa Diskusi Bareng Ketua MPR

“Tentu kami ingin menggembleng para kader agar terus berkontribusi dan terlibat aktif terhadap kemajuan daerah. Saya kira apa yang kami lakukan di DPW Sulawesi Tengah sejalan dengan Pasal 31 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011. Kami ingin memperkuat pemahaman masyarakat tentang partai politik. Selain dari pada itu dalam kunjungan ini kami tentu ingin menggembleng para kader Gema Bangsa Sulawesi Tengah untuk terus berkontribusi dan terlibat aktif terhadap Kemajuan daerah,” tutur Muhammad Sopiyan dalam kegiatan Kursus politik dan Inaugurasi Kader DPW Gema Bangsa Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan iniz Ketua DPW Partai Gema Bangsa Provinsi Sulawesi Tengah Atha Mahmud menyampaikan, kegiatan ini merupakan cara kami sebagai partai untuk menggagas ide menjadi ideologi perjuangan yang nanti dapat menjadi daya dobrak para kader untuk berjuang agar menjadi spirit perjuangan dan gerakan kolektif kolegial.

Acara ini berlangsung dilapangan Vatulemo tanggal 25-27 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan upaya partai melakukan brainstorming dan peneguhan nilai-nilai perjuangan partai.

“Gagasan Mandiri Bangsa dan Desentralisasi Politik agar diterjemahkan oleh kader dengan baik sehingga mampu direalisasikan sebagai spirit perjuangan dan gerakan bersama,” tegas Atha Mahmud.

Lebih dari itu, Hardiansyah Ketua Bidang Kader dan Pengembangan Kepemimpinan DPP Partai Gema Bangsa mengatakan bahwa apapun yang terjadi dan dalam kondisi apapun kader Gema Bangsa harus menjadi cahaya di tengah kegelapan, harus mampu menjadi problem solver ditengah kesulitan yang dialami masyarakat.

READ  Melorot Rp 22 Ribu Harga Emas Rp 1 969 000 Per Gram

Baca juga : Performa Mengecewakan, Bagnaia Minta Maaf Ke Ducati

“Dalam kegiatan Kursus politik dan Inaugurasi kader, kami hadir dengan tujuan agar kegiatan ini dapat membentuk kader yang memiliki pemahaman leadhership yang tahan banting, menyala disaat kegelapan dan menjadi penolong kesulitan yang dialami masyarakat,” pungkas Hardiansyah. 

Dalam agendanya di DPW Sulawesi Tengah Turut serta dalam konsolidasi tersebut Ketua Umum Partai Gema Bangsa Ahmad Rofiq, Muhammad Sopiyan, Abd Khaliq Ahmad, Joko Kanigoro, Rusli Halim Fadli dan Hardiansyah. Serta Atha Mahmud selaku DPW Sulawesi Tengah, Andika Sekretaris DPW dan jajaran DPW-DPD Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *