Susah Bendung Banjir, Gubernur Pramono Minta Maaf Ke Warga Terdampak

Nasional104 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf kepada warga yang terdampak banjir. Ia menyadari bahwa beberapa wilayah masih tergenang, terutama akibat banjir yang terjadi semalam.

“Dan secara khusus saya juga ingin meminta maaf kepada warga yang terdampak. Karena sekarang ini masih ada beberapa warga yang terdampak akibat banjir satu hari sebelumnya, akibat yang semalam. Termasuk di daerah ini,” “ramono saat  meninjau sejumlah titik banjir di kawasan Tanggul Inspeksi Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2025).

“Tadi saya juga mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas, beliau datang pagi-pagi meminta maaf kepada warga. Kita nggak usah malu untuk meminta maaf kepada warga. Karena itu adalah apa? Ini bukan sesuatu yang kita rencanakan,” tambahnya,

Baca juga : Mikirin Banjir Jakarta, Pramono Tidak Bisa Tidur

Pramono juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi banjir yang masih menggenangi sejumlah wilayah di Ibu Kota.

“Saya dengan Bu Ika dan dengan Dinas terkait dan Wali Kota yang ada, tentunya hanya bisa berpikir bagaimana caranya supaya dampak dari banjir itu tidak kemana-mana, tidak meluas, tidak memakan korban. Sehingga itulah yang kita pikirkan,” ujarnya.

Pramono menyebutkan, pihaknya telah mengantisipasi banjir dengan mengoptimalkan teknologi pemantauan air dan sistem pemompaan. Dia menginstruksikan kepada seluruh petugas di lapangan untuk memaksimalkan fungsi pompa setelah air laut mulai surut.

Baca juga : 10 Pompa Pengendali Banjir Jakarta Hangus Karena Bekerja Nonstop

Pramono bilang, bencana banjir harus disikapi secara bijak. Dia menekankan pentingnya pengelolaan banjir, bukan sekadar melawannya. Salah satunya dengan menyalurkan atau mengalihkan air agar tidak berdampak parah terhadap masyarakat.

“Memang terkadang kita nggak boleh melawan banjir. Tetapi bagaimana kita mensiasati bahwa banjir yang terjadi itu bisa kita alihkan, bisa kita salurkan, tidak membawa dampak kepada masyarakat kita,” ujarnya.

READ  Diskon Tol & Transportasi Bakal Gerakkan Ekonomi

Lebih lanjut, Gubernur meminta agar koordinasi antara Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air diperkuat, khususnya dalam menangani saluran-saluran air yang tersumbat di seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga : Penuhi Janji Kampanye, Gubernur Pramono Tambah Honor Dasawisma Jadi Rp 750 Ribu

“Termasuk dalam kesempatan ini saya minta koordinasi antara Bina Marga dengan sumber daya air, terutama untuk mengatasi tali-tali air dan sumbatan-sumbatan yang ada di sepanjang saluran air yang ada di Jakarta ini. Karena kerja sama itu diperlukan,” ucapnya.

Pramono juga menyoroti keberadaan bedeng proyek yang mengganggu lalu lintas dan aliran air. Dia menegaskan agar seluruh bedeng yang tidak sesuai aturan mulai ditertibkan demi kelancaran penanganan banjir dan transportasi.

“Dan sekaligus, saya sudah meminta kepada dinas terkait, untuk bedeng-bedeng yang mengganggu jalannya transportasi di Jakarta, harus mulai kita rapikan, harus mulai kita tertibkan,” tutupnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *