RM.id Rakyat Merdeka – Telkomsel secara resmi menutup rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 melalui penyelenggaraan DCE Summit 2025.
Mengusung tema “AI for #AdvancingLocals”, kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dan edukasi bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI).
DCE Summit 2025 menghadirkan berbagai sesi, mulai dari berbagi wawasan, demonstrasi teknologi, hingga forum jejaring bisnis. Pada puncak acara, UKM Seed Paper Indonesia dinobatkan sebagai Best of the Best dalam program DCE ke-4.
Baca juga : Program TWB BSI Jaring 48 Finalis UMKM Terbaik
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus mendorong digitalisasi sektor UKM di Indonesia.
“Telkomsel terus mendorong digitalisasi UKM melalui DCE, dan tahun ini fokus kami adalah pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing mereka. Kami berharap dukungan adopsi teknologi terkini bisa semakin mempercepat pertumbuhan UKM Indonesia dan mendukung target ekonomi nasional, sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Saki.
Rangkaian program DCE ke-4 dimulai dengan seremoni kick-off di Bandung pada 19 Desember 2024, dilanjutkan dengan roadshow ke Malang, Medan, dan Makassar sepanjang Januari hingga Februari 2025. Dari lebih dari 2.600 pendaftar, sebanyak 400 UKM mengikuti tahap onboarding untuk pengenalan ekosistem digital.
Baca juga : Ini Jurus BNI Dorong Digitalisasi UMKM Bersaing Di Kancah Global
Selanjutnya, terpilih 32 UKM untuk mengikuti sesi Pitching Tracks dalam empat kategori: Food & Beverage (F&B), Fashion, Craft, dan Personal Care. Dari sana, 12 UKM finalis melaju ke tahap Bootcamp Academy yang dilaksanakan secara tatap muka di Bandung pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025.
Selama tiga hari pelatihan intensif, para finalis mendapatkan pendampingan dari praktisi industri seperti Ghea Annisa (Tiasa), Iqbal Muslimin (Evermos), Pujo Laksono (Kazee), dan Fitria Vidyawati (MKS Shoes). Produk mereka juga dipromosikan melalui simulasi live shopping bersama Key Opinion Leader (KOL) di TikTok.
Berikut 12 UKM finalis DCE ke-4: Track F&B: Romadu, Chocoletters, SarjanaChips. Track Fashion: Rumah Sandal Geulis, KEYTABEE, BayiKu.id. Track Craft: Seed Paper Indonesia, EcoPlastID, Blue by Astrid. Track Personal Care: kūn anta!, Poppetite.co, Flos AURUM.
Baca juga : Ahok Dukung Gubernur Pramono Perluas Digitalisasi Sistem Pemerintah
Empat UKM terbaik, yakni Romadu (F&B), BayiKu.id (Fashion), Seed Paper Indonesia (Craft), dan Flos AURUM (Personal Care), terpilih untuk mengikuti sesi Final Pitching di DCE Summit 2025. Berdasarkan penilaian juri, Seed Paper Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Best of the Best.
Riska Fadilla Sari, Co-Founder Seed Paper Indonesia, menyampaikan bahwa DCE memberikan banyak manfaat bagi perusahaannya. “Program DCE tahun ini benar-benar membuka mata kami terhadap potensi AI, bukan hanya sebagai tren, tetapi alat nyata untuk efisiensi operasional dan memahami pelanggan. Dengan bekal ilmu dan jejaring dari Telkomsel, kami akan terus tumbuh dan menjajaki potensi pasar digital yang tak terbatas,” katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
