MBS Setuju Investasi Senilai Rp 437 Triliun

Nasional1 Dilihat


RM.id  Rakyat Merdeka – Mengunjungi Arab Saudi, Presiden Prabowo Subianto mendapatkan dua kegembiraan sekaligus. Pertama, Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), setuju untuk investasi di Indonesia senilai Rp 437 triliun. Kedua, Prabowo dapat melaksanakan ibadah umrah dan menempelkan dahinya di Hajar Aswad dengan penuh kenyamanan karena mendapat pengawalan ketat dari pihak Kerajaan Saudi.

Prabowo dan rombongan tiba di Saudi, Selasa (1/7/2025) malam. Pesawat Kepresidenan mendarat di Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pukul 21.12 waktu Saudi. Dari bandara, rombongan lalu menuju hotel di Jeddah, untuk istirahat.

Keesokannya, Prabowo bertemu MBS di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan ini, Kepala Negara didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan P Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Kedatangan Prabowo disambut hangat MBS. Perdana Menteri Saudi itu menyambut langsung Prabowo sesaat setelah turun dari kendaraan. Keduanya berjabat tangan, lalu MBS merangkul Prabowo.

Keduanya berbincang akrab sembari berjalan menuju pelataran Istana Al-Salam, tempat prosesi upacara penyambutan. Di pelataran, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Arab Saudi Aash Al-Malik berkumandang.

Usai prosesi kenegaraan itu, MBS mengajak Presiden masuk ke dalam Istana, bertemu empat mata. Di sana, mereka membahas kerja sama bilateral, menjajaki peluang kerja sama strategis baru di berbagai bidang. Dari penyelenggaraan haji, ekonomi, investasi, energi bersih, sampai membahas isu-isu strategis di kawasan dan dunia.

Prabowo menyampaikan rasa bahagianya dapat berkunjung ke Saudi dan bertemu MBS. “Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan personal dan strategis antara pemimpin kedua negara,” ucap Prabowo.

Setelah pertemuan empat mata, Prabowo dan MBS memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Saudi. Dalam momen ini, Prabowo dan MBS menandatangani sejumlah nota kesepahaman penting, termasuk pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) Indonesia-Arab Saudi (Saudi-Indonesian Supreme Coordination Council) yang terdiri atas menteri-menteri dan pimpinan lembaga dari dua negara.

READ  Perkuat SDM Kesehatan Indonesia Gandeng Saudi

Baca juga : Dituntut 7 Tahun, Hasto Tidak Kaget

“Kami sepakat meningkatkan kerja sama. Kemudian, baru saja membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi, Supreme Coordination Council antara pihak Saudi dan Indonesia,” terang Prabowo.

Salah satu isi kesepakatan adalah Tata Kelola DKT yang akan menjadi kerangka acuan institusional DKT. Nantinya, hal ini akan dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Format DKT telah diterapkan Saudi dalam hubungan strategisnya dengan Amerika Serikat dan China.

Prabowo menambahkan, Indonesia dan Saudi berkomitmen meningkatkan kerja sama di berbagai bidang strategis. MBS setuju Saudi akan investasi di Indonesia 27 miliar dollar AS atau setara Rp 437,4 triliun.

“Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar 27 miliar dolar AS di sejumlah bidang,” demikian isi kesepakatan yang ditandatangani Saudi dan Indonesia.

Kesepakatan tersebut mencakup bidang energi bersih, industri petrokimia, layanan bahan bakar penerbangan. Prabowo dan MBS juga memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan layanan kesehatan haji dan umrah.

Kedua negara juga berkomitmen mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Selain itu memperkuat kemitraan ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas isu geopolitik kawasan dan global. Prabowo dan MBS menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak yang terlibat dalam konflik kawasan, dan berharap gencatan senjata terus berlanjut.

Di akhir pertemuan, Prabowo mengundang MBS untuk datang ke Indonesia. “Kami undang pada waktu yang akan disepakati bersama melalui saluran diplomatik,” ujarnya.

READ  Japan Indonesia Association Gelar Resepsi Untuk Dubes Heri Akhmadi

Baca juga : Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi, Sri Mulyani Realistis

Sementara, MBS menyampaikan salam dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kepada Prabowo. Dia juga menyampaikan doa dari Raja Salman untuk Prabowo dan kemakmuran bangsa Indonesia.

“Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan kepada Yang Mulia Presiden, salam dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, beserta doa terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan Yang Mulia. Serta kemajuan dan kemakmuran lebih lanjut bagi Republik Indonesia dan rakyatnya yang bersaudara,” ucap MBS.

Prabowo Umrah

Usai pertemuan dengan MBS, Prabowo bertolak ke Makkah untuk melaksanakan umrah. Prabowo dan rombongan melaksanakan umrah pada Kamis (3/7/2025) dini hari.

Saat tawaf, Prabowo berjalan di depan barisan dengan diapit Zulkifli Hasan dan Teddy Indra Wijaya. Di samping dan belakangnya ada Sugiono, Nasaruddin Umar, Rosan P Roeslani, dan Irfan Yusuf.

Di sela tawaf, Prabowo mencium Hajar Aswad. Dalam foto-foto dari Sekretariat Presiden, terlihat Prabowo menempelkan dahinya pada batu yang diyakini berasal dari surga tersebut. Prabowo tampak begitu khidmat. Setelahnya, dilanjutkan dengan sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, dan diakhiri dengan tahalul, tanda selesainya rangkaian umrah.

Kepala BP Haji M Irfan Yusuf menyampaikan, kunjungan Prabowo ini salah satu bagian dari proses transisi penyelenggaraan haji. Mulai tahun 2026, BP Haji akan menjadi institusi yang bertanggung jawab penuh operasional haji Indonesia.

Dalam pertemuan dengan MBS, kata dia, dibahas wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia. Saudi menyambut baik wacana ini. Wacana ini akan dibahas dalam forum Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Saudi.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menambahkan, selain urusan haji dan umrah, pertemuan bilateral juga membahas kerja sama lain. Dari percepatan perjanjian perdagangan bebas hingga rencana investasi strategis di bidang energi.

READ  IMI Akan Gelar Rapat Pleno Siapkan Rakornis dan Rakernas IMI 2025

Baca juga : Menuju Perairan Arktik, Putar Arah Di Langit Timur Tengah

“Alhamdulillah mereka (Saudi) ingin memperluas kerja sama tersebut ke sektor yang lebih luas. Misalnya, solusi sejumlah hambatan teknis yang selama ini menghambat ekspor produk Indonesia ke pasar Arab Saudi,” ujar dia.

Sementara, Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan, topik mengenai perumahan haji dan pemanfaatan Bandara Taibah di Madinah, jadi salah satu poin pembahasan prioritas bersama otoritas Saudi. “Juga mengenai kuota haji, detailnya akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Menag.

Sedangkan, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani mengumumkan penandatanganan MoU Indonesia dengan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia dan pelopor hidrogen hijau dari Saudi, ACWA Power. Total pendanaan proyek hingga 10 miliar dolar AS atau setara Rp 162,36 triliun akan membantu Indonesia untuk mencapai target 34 persen campuran energi terbarukan pada 2034 dan 87 persen pada 2060.

Rosan mengatakan, kemitraan strategis yang ditandatangani antara Danantara Indonesia dan ACWA Power seperti meresmikan eksplorasi investasi oleh ACWA Power di Indonesia, yang akan difokuskan pada proyek pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air.

“Inilah cara kita bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera, bersama-sama,” ujar Rosan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *