HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Ritel semi-outdoor menjadi solusi inovatif di tengah stagnasi sektor properti Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, penurunan kinerja sektor perkantoran dan apartemen mendorong pengembang untuk mencari alternatif yang lebih adaptif dan menguntungkan.
Salah satu jawabannya adalah format ritel semi-outdoor lifestyle yang kini berkembang pesat di berbagai kawasan perkotaan.
Baca Juga: 10 Daya Tarik Hampton Square yang Bikin Gading Serpong Makin Hidup
Format ritel semi-outdoor menawarkan peluang luar biasa bagi pemilik lahan dan pengembang properti, terutama di tengah situasi pasar yang penuh ketidakpastian.
Pendekatan ini memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan lahan kosong, menghasilkan pendapatan berkelanjutan, serta tetap menjaga fleksibilitas untuk pengembangan kembali saat kondisi pasar membaik.
Sander Halsema, Head of Retail Services Colliers Indonesia, menegaskan bahwa pendekatan ini bukan hanya solusi sementara, tetapi strategi jangka menengah yang cerdas.
“Memanfaatkan lahan kosong dan dikembangkan menjadi ritel semi-outdoor lifestyle, tidak hanya sebagai sumber pendapatan, tetapi juga meningkatkan produktivitas aset dalam jangka menengah, sambil tetap menjaga fleksibilitas untuk pengembangan kembali di masa depan ketika kondisi pasar membaik,” jelas Sander.
Baca Juga: EASTVARA BSD City Resmi Dibuka, Hadirkan Light Show dan Festival Kuliner Asian Delight
Pendekatan ini juga membuka peluang pengembangan kawasan hunian yang lebih adaptif. Alih-alih memulai proyek dari pembangunan unit apartemen, pengembang dapat menginisiasi pembangunan dari sisi komersial terlebih dahulu, menjadikan area lebih hidup dan menarik sejak awal.
Daya Tarik dan Keunggulan Ritel Semi-Outdoor
Bagi pelaku ritel, ritel semi-outdoor menawarkan keunggulan yang sulit ditolak. Salah satunya adalah biaya sewa yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan pusat perbelanjaan konvensional.
Hal ini memungkinkan peritel skala kecil hingga menengah untuk mencoba pasar baru tanpa tekanan biaya yang tinggi.
Tak hanya itu, jangka waktu sewa yang fleksibel—umumnya 3 hingga 5 tahun, dengan opsi perpanjangan tahunan—memberikan keleluasaan bagi peritel untuk beradaptasi dengan dinamika pasar.
Baca Juga: Toko AZKO ke-250 Siap Dibuka, Tebar Banyak Promo Istimewa
Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah besar dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Model kerja sama bagi hasil juga semakin populer, menciptakan hubungan simbiosis antara pemilik properti dan penyewa.
Peritel dapat menyesuaikan operasional berdasarkan kinerja bisnis mereka, sementara pemilik tetap memperoleh penghasilan dari hasil yang dibagi secara adil.
Selain itu, biaya operasional di area semi-outdoor cenderung lebih rendah karena minimnya kebutuhan akan sistem pendingin udara terpusat, fasilitas parkir besar, dan biaya perawatan umum sebagaimana di pusat perbelanjaan tradisional.
Konsep Lifestyle yang Mendukung Gaya Hidup Urban
Baca Juga: IFEX 2026 Dorong Akselerasi Ekspor Mebel Indonesia, Siap Tembus Pasar Non-Tradisional
Salah satu alasan utama meningkatnya daya tarik ritel semi-outdoor adalah kemampuannya menyatu dengan gaya hidup urban masa kini.
Format ini memungkinkan konsumen menikmati pengalaman berbelanja yang lebih terbuka, sehat, dan santai—hal yang sangat relevan pasca-pandemi.
Konsep terbuka dan interaktif menciptakan pengalaman sosial yang menyenangkan, sekaligus mendukung tren masyarakat yang semakin peduli dengan kesehatan, ruang terbuka hijau, dan rekreasi berbasis komunitas.
Tak heran, berbagai pusat ritel baru di Jakarta kini mulai menerapkan konsep ini dalam pengembangan mereka.
Baca Juga: Daikin Kantongi 3 Sertifikat ISO Sekaligus, Ini Dampaknya untuk Konsumen
Lebih dari sekadar tempat belanja, ritel semi-outdoor kini menjadi destinasi gaya hidup yang terintegrasi dengan kebutuhan hiburan, kuliner, dan komunitas.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/tren-ritel-semi-outdoor-di-semakin-diminati/