RM.id Rakyat Merdeka – Horas Nasution (75 tahun), jemaah haji dari Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, sangat senang saat tiba di Tanah Suci. Air matanya mengalir, karena rasa haru dan bahagia. Lebih bahagia lagi, karena hajinya ini merupakan hadiah dari anaknya tercinta.
Sesuai namanya, Kakek Horas berasal dari Sumatera Utara. Namun, dia telah lama merantau di Palembang. Di usianya yang sudah senja, dia kini harus menggunakan kursi roda. Meski begitu, semangatnya untuk berhaji tetap menyala.
“Ke Ka’bah berapa lama lagi? Saya ingin ke sana?” ucapnya, di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (18/5/2025).
Baca juga : Suhu di Makkah 46 Derajat, PPIH Imbau Jemaah Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka, Kakek Horas bercerita dengan nada semangat. Suaranya lantang khas orang Batak, namun logatnya sudah tidak kental karena sudah lama tinggal di Palembang.
Kakek Horas bersama istri didaftarkan untuk berhaji oleh salah seorang anaknya pada tahun 2012. Momen itu terjadi tak lama setelah anaknya tersebut diterima jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Tiga bulan setelah anak saya diterima jadi PNS, dia daftarkan saya dan istri,” ungkapnya.
Baca juga : Arab Saudi Sediakan Bus Khusus untuk Jemaah Haji Pengguna Kursi Roda
Beberapa kali Kakek Horas mengatakan, dirinya tidak punya apa-apa, termasuk untuk mendaftarkan haji. Namun, dia meyakini, apabila bekerja dengan baik dan mencari yang halal, rezeki akan datang.
Dia pun berhasil menyekolahkan anak-anaknya dengan baik dari usahanya sebagai pedagang kaki lima. “Alhamdulillah, anak saya sarjana semua,” ungkapnya.
Kekek Horan memiliki enam anak. Karier mereka terbilang sukses. Keenamnya berhasil menjadi abdi negara. Sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kakek Horas.
Baca juga : Layanan Jemaah Haji Gelombang I: 2 Juta Boks Katering, 17 Ribu Kamar Hotel
Mengenai kursi roda, Kakek Horan mengaku, awalnya sehat-sehat saja. Tiba-tiba, seminggu sebelum keberangkatan haji, dia mengalami sakit asam urat satu. Hal tersebut membuatnya kesulitan berjalan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.