BPOM Restui Uji Klinis Vaksin TBC, Fraksi Gerindra DPR Siap Kawal

Nasional532 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Budisatrio Djiwandono menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan uji klinis vaksin TBC M72 yang akan berlangsung di Indonesia. Terlebih, saat ini terbit izin uji klinis resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Penerbitan izin oleh BPOM merupakan jaminan bagi publik bahwa uji klinis ini bukan eksperimen coba-coba, melainkan bagian dari proses ilmiah yang terukur dan diawasi secara ketat,” ujar Budisatrio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Budisatrio menjelaskan, BPOM menyatakan bahwa vaksin tersebut telah melalui evaluasi ilmiah dan dinyatakan aman untuk digunakan dalam fase uji lanjutan.

Vaksin TBC, katanya, saat ini bukan lagi menguji aspek keamanan, melainkan efektivitas.

Baca juga : BPOM Kasih Lampu Hijau

“Uji pra-klinis dan fase 1-2 sudah dilalui dengan baik, dan saat ini kita berada pada fase 3, di mana produk vaksin ini sudah terjamin keamanannya,” katanya.

Diceritakannya, saat ini memasuki fase uji soal efektivitas pada populasi yang lebih luas, dengan pengawasan berlapis dari BPOM, Kementerian Kesehatan, DPR, World Health Organization (WHO), hingga akademisi dari perguruan tinggi nasional.

Diamininya, Vaksin TBC M72 dikembangkan oleh Gates Medical Research Institute, bagian dari Gates Foundation, bekerja sama dengan berbagai lembaga riset dan industri biofarmasi global.

Indonesia, menjadi salah satu negara yang berperan penting dalam uji klinis fase 3 untuk mengevaluasi efektivitas vaksin ini dalam populasi besar.

Baca juga : Uji Klinik Vaksin Tuberkulosis Bill Gates

Budisatrio juga mengingatkan bahwa partisipasi Indonesia dalam uji klinis ini membuka peluang penting dalam memperkuat dan membangun kemandirian industri farmasi nasional.

“Ini kesempatan bagi Indonesia untuk terlibat dalam proses riset, transfer teknologi, hingga memperkuat kapasitas produksi vaksin dalam negeri. Sehingga tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen yang menyediakan solusi bagi masalah kesehatan global,” ujarnya.

READ  Transformasi Digital, BTN Perkuat Arsitektur Risiko Siber

Namun demikian, Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.

“Kami di DPR, khususnya melalui Komisi IX, akan memastikan semua tahapan uji klinis, baik dari segi administrasi maupun kaidah ilmiah harus dipenuhi sesuai standar yang berlaku dan dijalankan dengan standar etik tertinggi,” tambahnya.

Baca juga : Panen Raya Awal 2025, Fraksi Gerindra Apresiasi Pemerintah

Budisatrio mengajak masyarakat untuk tetap optimis dalam menyambut uji klinis vaksin TBC ini.

“Jangan biarkan ketakutan yang tidak berlandaskan kajian ilmiah justru menutup kesempatan Indonesia untuk bebas dari ancaman TBC. Penyakit ini menjadi penyebab kematian ke-3 di Indonesia yang telah menyebabkan 136 ribu kematian setiap tahunnya. Mari kita mengawal proses ini bersama-sama, demi Indonesia yang lebih sehat dan bebas TBC,” tutupnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *