Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, tantangan dan ketidakpastian di tahun 2025 diperkirakan tidak akan lebih mudah dibanding dengan tahun 2024. Mulai dari pertumbuhan ekonomi global yang terbatas, hingga normalisasi suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) masih belum mereda.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, terjadi perbedaan laju pemulihan ekonomi negara-negara industri, sehingga menimbulkan divergensi pertumbuhan ekonomi setiap negara yang pada akhirnya memicu …
Source link