Ini Alasan Zulhas Segel Proyek di Sentul dan Ciawi!

Infrastruktur22 Dilihat

Ini Alasan Zulhas Segel Proyek di Sentul dan Ciawi!
Ini Alasan Zulhas Segel Proyek di Sentul dan Ciawi!

Jakarta, propertyandthecity.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan alasan di balik penyegelan proyek di kawasan Sentul dan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, langkah itu merupakan bentuk antisipasi bencana serta upaya menjaga ketahanan pangan di masa depan.

“Pangan itu ada hulu dan hilirnya. Kalau kawasan konservasi, hutan lindung, perkebunan, pertanian, dan pemukiman tidak dijaga, dampaknya bisa sangat besar. Kalau hulunya rusak, apa yang akan terjadi?” kata Zulhas saat ditemui di Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, (15/03/ 2025).

Zulhas menyoroti kondisi di kawasan Puncak, yang menjadi hulu Sungai Ciliwung. Menurutnya, perubahan fungsi lahan di kawasan tersebut dapat memicu bencana banjir serta merusak lahan pertanian di wilayah hilir. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap alih fungsi lahan yang menyalahi aturan.

“Air datang langsung habis, menyebabkan banjir. Sawah-sawah bisa rusak, saat kemarau malah kekeringan,” ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Ia pun menekankan pentingnya menjaga kawasan konservasi, termasuk taman nasional dan hutan lindung. Jika kawasan ini beralih fungsi, dampaknya bisa sangat serius. Ia juga menginstruksikan aparat terkait untuk membongkar bangunan yang melanggar ketentuan.

“Oleh karena itu, kawasan lindung dan perkebunan harus dijaga. Masing-masing punya fungsinya. Ada 33 kerja sama operasi (KSO) yang berubah jadi wisata, ini luar biasa,” kata Zulhas.

Baca Juga: Pemerintah Akan Klaim Tanah Bantaran Sungai di Jabar, Bagaimana Nasib Pemilik Sertifikat?

Sebelumnya, Zulhas membagikan video di Instagram @zul.hasan bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendatangi lokasi di Sentul dan Ciawi, Kabupaten Bogor, yang mengalami kerusakan lingkungan akibat alih fungsi lahan. Pembangunan yang dilakukan di lokasi dipastikan tidak sesuai regulasi, sehingga mengancam keseimbangan alam, memicu banjir, longsor, dan kekeringan.

READ  BAGUNUNG PERAK, PERNIKAHAN AGUNG DAYAK MA’ANYAN

Tiga lokasi yang ditindak adalah Gunung Geulis Country Club karena tumpukan sampah dan tidak memiliki izin TPS Limbah B3, Summarecon Bogor akibat tidak adanya sedimen trap dan biopori yang menyebabkan sedimentasi sungai, serta PT Bobobox Aset Management karena pelanggaran izin tata ruang. “Pangan bisa swasembada jika lingkungan terjaga. Hulu adalah kunci!” tulis akun tersebut.

Menurut dia, melalui unggahan tersebut merupakan langkah tegas dalam upaya menjaga kelestarian alam dan ketahanan pangan. “Mari bersama-sama bertanggung jawab untuk masa depan yang lebih baik!” kata Zulhas.

Meski demikian, Zulhas menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat, termasuk generasi muda, untuk berusaha. Namun, ia mengingatkan agar setiap pembangunan tetap mempertimbangkan dampak lingkungan.

Baca Juga: Pasar Perumahan 2024 Merosot Dibandingkan 2023,Bagaimana Proyeksi 2025?

“Bukan tidak boleh berusaha, silakan. Tapi aspek lingkungan harus diperhatikan. Apakah pembangunan ini menimbulkan bencana atau tidak? Jika lingkungan terjaga, kita semua yang akan menikmati manfaatnya,” tuturnya. (*)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ini-alasan-zulhas-segel-proyek-di-sentul-dan-ciawi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *