KPP Jadi Andalan Baru Pembiayaan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jakarta, Propertyandthecity.com – Pemerintah terus memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Kredit Program Perumahan (KPP) yang menjadi bagian dari skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sepanjang 2025, program ini diposisikan sebagai salah satu instrumen utama yang membuka peluang lebih besar bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak dengan skema pembiayaan ringan.

Melalui KPP, pemerintah menargetkan penyaluran plafon sebesar Rp17,25 triliun yang menyasar 27.961 debitur di seluruh Indonesia. Program ini dirancang dalam dua sisi agar dapat menjangkau kebutuhan masyarakat secara lebih luas. KPP Penyediaan Rumah ditujukan untuk mendorong suplai rumah rakyat, sementara KPP Permintaan Rumah dirancang khusus untuk membantu masyarakat yang ingin membeli rumah.

Pada KPP Permintaan Rumah, pemerintah menyiapkan target Rp4,19 triliun yang ditujukan bagi 20.219 debitur. Skema ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan dukungan pembiayaan agar dapat mengakses hunian layak tanpa beban uang muka atau cicilan yang terlalu berat.

Hingga periode terakhir 2025, penyaluran KPP pada sisi permintaan rumah mencapai Rp38,94 miliar untuk 118 debitur. Realisasi ini menjadi bagian dari total penyaluran sebesar Rp492,13 miliar dengan 245 debitur penerima manfaat pada seluruh skema KPP. Pemerintah menilai capaian ini sebagai awal yang positif bagi perluasan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Capaian ini merupakan capaian dalam waktu satu bulan sejak KUR Perumahan diluncurkan pada 21 Oktober 2025,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan KUR di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Melalui program ini, masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan peluang lebih besar untuk memiliki rumah melalui skema pembiayaan yang terjangkau. Pemerintah bersama perbankan penyalur terus memperkuat kemudahan akses, memperluas sosialisasi, serta mempercepat proses administrasi agar semakin banyak keluarga di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat KPP.

READ IKONS Furniture Hadirkan Instalasi Artistik “Sit with the Journey” di ARCH:ID 2025

KPP diharapkan menjadi salah satu instrumen strategis yang tidak hanya memperluas kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menyediakan hunian yang layak, aman, dan terjangkau.