Perkuat Ketahanan Pangan, PTBA Hadirkan Dua PLTS Irigasi untuk Petani Muara Enim

Nasional6 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pembangunan ini merupakan upaya perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di tengah masyarakat.

Peresmian dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Ihsanuddin Usman, disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Muara Enim Edison, Wakil Bupati Sumarni, serta perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Ihsanuddin Usman menyatakan, pembangunan dua PLTS Irigasi tersebut adalah wujud kontribusi perusahaan dalam mendorong dan memperluas pemanfaatan EBT.

“Hingga saat ini, PTBA telah membangun 11 PLTS Irigasi di sekitar wilayah operasional, antara lain di Nanjungan, Muara Lawai, Tanjung Raja, Karang Raja, dan Tanjung Agung, dengan total penerima manfaat sebanyak 1.169 petani dan luas lahan yang terairi kurang lebih mencapai 639 hektar,” tutur Ihsanuddin.

Baca juga : Program Magang Nasional Untuk Pengalaman Kerja

Ia menegaskan, komitmen ini akan terus berlanjut dengan pembangunan tiga PLTS Irigasi lainnya yang saat ini sedang berlangsung di Muara Gula Baru, Kepur, dan Muara Lawai Seberang.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan tujuan mulia PTBA untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan PLTS Irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

“Dengan adanya PLTS ini, diharapkan produktivitas petani di Desa Matas dan Tanjung Karangan meningkat dari satu menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun, dengan potensi tambahan hasil sekitar 200–300 ton gabah kering giling per tahun,” harap Ihsanuddin.

Ia menambahkan, selain memberikan manfaat ekonomi bagi kurang lebih 64 petani, PLTS Irigasi ini juga turut mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan, serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

READ  Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis

Baca juga : Lewat Kemah Kebangsaan, BNN & Bison Indonesia Bentuk Pelajar Tangguh Antinarkoba

Herman Deru mengapresiasi kontribusi PTBA yang dinilai tidak hanya mendukung energi bersih, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas pertanian.

Senada, Bupati Edison menegaskan bahwa PLTS Irigasi ini menjadi bukti nyata peran PTBA dalam pembangunan daerah.

Apresiasi juga disampaikan perwakilan petani Desa Matas, Mulyadi.

“Dulu kami sering kesulitan air bahkan khawatir gagal panen. Sekarang kami tenang karena irigasi sudah terjamin. Kami siap menjaga dan memanfaatkan PLTS ini agar manfaatnya terus berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dua PLTS Irigasi yang dibangun sejak Mei hingga Agustus 2025 ini merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan.

Baca juga : Pemprov DKI Gunakan Lahan Bekas Makam Covid-19 untuk Pemakaman Umum

Masing-masing memiliki kapasitas terpasang sebesar 11,8 kilowatt peak dengan 20 keping panel, berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi, dan mampu mengairi lahan sekitar 20 hektar per desa.

PLTS Irigasi Matas dan Tanjung Karangan, bersama sembilan PLTS irigasi lainnya yang telah dibangun PTBA, menjadi model penerapan energi baru terbarukan berbasis masyarakat, sejalan dengan komitmen PTBA mewujudkan pembangunan berkelanjutan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *