RM.id Rakyat Merdeka – Komunitas Warga Jaga Jakarta (Komwaja) yang dimotori oleh sejumlah organisasi aktivis dan masyarakat menyatakan siap berperan aktif.
Mereka bahkan siap turun ke warga Jakarta untuk mengawal program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya mendukung transformasi Perseroda PAM Jaya dan rencana Initial Public Offering (IPO).
Salah satu Deklalator Komwaja Joko Priyoski mengatakan, Komwaja dideklarasikan dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif warga Jakarta untuk mendukung program-program berkelanjutan khususnya percepatan cakupan 100 persen air bersih di Jakarta.
Baca juga : APPSI Ajak Pemprov DKI Dialog Terbuka Soal Raperda KTR
Komwaja akan berperan aktif turun ke tengah masyarakat untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan kampanye anti hoax agar warga tidak mudah terprovokasi isu negatif.
“Rencana IPO PAM Jaya dimaksudkan untuk memperluas pendanaan agar target cakupan air bersih di Jakarta cepat tercapai dan bisa dinikmati seluruh Warga Jakarta tanpa terkecuali. IPO membuat PAM Jaya lebih transparan, akuntabel, efisien dan mencegah praktik korupsi,” kata Jojo sapaan akrab Joko Priyoski dalam keterangannya, Senin (9/10/2025).
Jojo menambahkan, regulasi air di Indonesia sudah jelas diatur, mulai dari Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022. Semua aturan itu menegaskan air adalah hak dasar Warga Negara dan penyediaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Baca juga : Pemprov DKI Bakal Benahi Halte Transjakarta Terbengkalai
Anwar Sjani, salah satu tokoh pemuda Jakarta menambahkan, Komwaja akan bergerak secara fleksibel dengan merangkul tokoh-tokoh masyarakat dan lingkungan, unsur pemuda, mahasiswa dan juga media-media nasional.
Dia menyebut, PAM Jaya saat ini sudah melakukan terobosan positif untuk melayani warga Jakarta, misalnya mobil laboratorium guna memeriksa mutu dan kebersihan air, termasuk Aplikasi Lapor PAM.
Masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pembayaran tagihan, memonitor konsumsi air, hingga mengajukan pemasangan sambungan baru.
Baca juga : Pemprov DKI Tidak Akan Kurangi Subsidi Transportasi Umum Di Jakarta
“Positioning Komwaja tidak hanya mendukung program-program positif untuk masyarakat, namun juga bersifat kritikal sebagai bentuk kontrol elemen masyarakat atas pelayanan publik yang lebih maju dan inovatif,” ucap Anwar yang merupakan deklarator Komwaja.
Hal senada disampaikan Ramadhan Isa, tokoh Poros Muda Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya Komwaja akan berkontribusi nyata menjaga Jakarta agar kondusif.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
