Inilah Upaya Pemeritah Jadikan Tiket Pesawat Lebaran Lebih Murah Hingga 14 Persen

Infrastruktur69 Dilihat

Inilah Upaya Pemeritah Jadikan Tiket Pesawat Lebaran Lebih Murah Hingga 14 Persen
Inilah Upaya Pemeritah Jadikan Tiket Pesawat Lebaran Lebih Murah Hingga 14 Persen

Jakarta, propertyandthecity.com –PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung penurunan harga tiket pesawat selama periode Angkutan Lebaran 2025.

“Ini langkah nyata kami untuk membantu menekan harga tiket pesawat saat musim mudik Lebaran,” kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam keterangan resmi, Minggu, (02/03/2025).

Penurunan tarif berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports, mencakup dua layanan utama: Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). Kedua tarif tersebut diturunkan sebesar 50 persen.

Faik menjelaskan bahwa pemangkasan tarif PJP2U berdampak langsung pada harga tiket pesawat karena biaya ini melekat dalam harga tiket yang dibayar penumpang. Sementara itu, penurunan tarif PJP4U membantu maskapai mengurangi beban operasional mereka.

“Sinergi ini diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pemerataan ekonomi, sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Berlaku di 37 Bandara dan Penerbangan Domestik

Diskon tarif ini berlaku di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports. Untuk PJP2U, penurunan tarif diberikan kepada penumpang penerbangan domestik kelas ekonomi serta penerbangan tambahan (extra flight) selama periode 1 Maret – 7 April 2025, dengan jadwal keberangkatan 24 Maret – 7 April 2025.

Sementara itu, tarif PJP4U bagi maskapai penerbangan domestik juga dipangkas 50 persen untuk periode yang sama.

Baca Juga: Komitmen Presiden Prabowo Subianto Untuk IKN: Prioritas Atau Sampingan?

“InJourney Airports menerapkan sistem pengelolaan bandara berbasis ekosistem, di mana seluruh pihak bersinergi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Faik.

Operasional Bandara 24 Jam

Seiring dengan prediksi lonjakan penumpang akibat turunnya harga tiket, InJourney Airports juga memastikan kesiapan operasional bandara selama 24 jam di beberapa titik utama.

READ  Perdana, Paramount Enterprise Beri Penghargaan 95 Mitra Bisnisnya

“Bandara yang dipastikan beroperasi penuh selama periode angkutan Lebaran meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Hang Nadim (Batam), Sultan Hasanuddin (Makassar), dan Sam Ratulangi (Manado),” ujar Faik.

Dengan kebijakan ini, InJourney Airports berharap harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan lalu lintas penerbangan selama masa mudik Lebaran 2025.

Tiket Pesawat Lebaran Turun 14 Persen

Harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi resmi turun 13-14 persen selama periode Angkutan Lebaran 2025. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan kebijakan ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Idul Fitri.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama di momen Lebaran,” kata Dudy dalam keterangan resmi, Minggu, (02/03/2025).

Kebijakan ini berlaku untuk penerbangan 24 Maret – 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket mulai 1 Maret – 7 April 2025.

Dukungan Presiden dan Kolaborasi Kementerian

Penurunan harga tiket pesawat ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menekan biaya transportasi. Keputusan tersebut diumumkan dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 1 Maret 2024.

Hadir dalam acara tersebut Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Baca Juga: Makin Dekat dengan Konsumen, FORTRESS Buka Cabang ke-14 di Pontianak

AHY menyatakan, kebijakan ini merupakan hasil sinergi berbagai kementerian dan pemangku kepentingan. “Berkat kerja sama Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, serta industri penerbangan, pemerintah berhasil menekan biaya avtur dan menurunkan tarif layanan bandara di 37 bandara,” katanya.

READ  Tips Memilih Peralatan Masak yang Praktis dan Hemat Listrik Saat Ramadan

Insentif Pajak dan Dukungan Kapasitas Penerbangan

Selain pemangkasan biaya operasional, pemerintah juga memberikan insentif pajak. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025, yang menetapkan PPN tiket pesawat ekonomi domestik hanya 5 persen, sementara 6 persen ditanggung pemerintah.

“Seluruh tiket yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April 2025 untuk penerbangan 24 Maret hingga 7 April akan mendapat pengurangan PPN,” ujar Sri Mulyani.

Menhub Dudy menambahkan bahwa selain harga tiket yang lebih murah, pemerintah memastikan kapasitas penerbangan tetap terjaga agar perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman.

“Kami tidak hanya fokus pada penurunan harga, tetapi juga memastikan ketersediaan armada yang cukup serta peningkatan kualitas layanan dan keselamatan penerbangan,” katanya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap arus mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar, harga tiket lebih terjangkau, serta perekonomian masyarakat semakin terdorong. (*)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/inilah-upaya-pemeritah-jadikan-tiket-pesawat-lebaran-lebih-murah-hingga-14-persen/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *