RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur Banten Andra Soni menargetkan kawasan terdampak radiasi Cesium-137 di Modern Cikande, Serang, steril dalam waktu dua bulan.
Komitmen ini ditegaskannya dalam apel satgas penanganan bahaya radionuklida yang dipimpin Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Senin (13/10).
“Target kita mudah-mudahan tidak lebih dari dua bulan bisa diselesaikan sampai benar-benar steril seperti semula,” kata Andra Soni usai apel. Ia memimpin langsung upaya percepatan penanganan bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah.
Berbagai langkah teknis telah dipetakan. Pemprov Banten telah berkali-kali menggelar rapat koordinasi untuk memetakan zona merah dan kuning dampak radiasi.
Baca juga : Madura United Matangkan Fisik Jelang Dua Laga Berat
Salah satu langkah konkret adalah rencana relokasi sementara warga terdampak. Polda Banten, Pemkab Serang, dan Pemprov telah menyiapkan lokasi relokasi.
“Tinggal nanti lokasi mana yang lebih efektif supaya masyarakat yang direlokasi sementara itu bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala, seperti sekolah dan lainnya,” jelas Andra.
Untuk mengendalikan pergerakan, akses masuk ke kawasan Modern Cikande diatur secara ketat dengan sistem satu pintu. Setiap kendaraan yang keluar akan diperiksa secara intensif.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan angkutan barang yang keluar dari perusahaan-perusahaan di kawasan tersebut. Hal ini untuk memastikan tidak ada penyebaran material terkontaminasi.
Baca juga : Djarum Foundation dan PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
Di sisi kesehatan, Andra telah menginstruksikan Dinkes Banten dan Dinkes Serang untuk memeriksa kesehatan masyarakat sekitar. Upaya ini untuk memastikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap terjaga.
Andra menegaskan seluruh langkah penanganan telah terkoordinasi dengan baik. Masing-masing permasalahan ditangani oleh para ahli, mulai dari pencarian sumber radiasi hingga proses dekontaminasi.
Ia meyakini Indonesia sebagai bangsa besar mampu mengatasi persoalan ini. Dukungan pemerintah pusat, daerah, ahli, teknologi, dan SDM dinilai lengkap.
Sementara itu, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq meminta lurah dan kepala desa proaktif memantau kesehatan warganya. Ia meminta setiap gejala aneh segera diperiksa.
Baca juga : Pemerintah Gercep Tangani Kontaminasi Radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Cikande
Hanif juga menegaskan warganya tidak boleh masuk ke zona radiasi yang sudah ditetapkan. Menurutnya, kawasan tersebut sangat berbahaya.
Ia menekankan apel kesiapsiagaan tidak boleh sekadar seremoni. Ini harus menjadi momentum meningkatkan pengawasan dan respons bersama.
“Peristiwa ini merupakan alarm keras bagi kita semua untuk menuntut respons yang terpadu, terukur, dan terkoordinasi dari seluruh elemen,” tegas Hanif. Indonesia, katanya, harus tunjukkan pada dunia kemampuan menangani ancaman radiasi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.