PHE Perkuat Rantai Pasok Migas untuk Jaga Ketahanan Energi Nasional

Nasional5 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya menjaga ketahanan energi nasional melalui penguatan sinergi dengan penyedia barang dan jasa.

Komitmen ini diwujudkan lewat gelaran Pertamina Hulu Energi Vendor Day 2025 yang berlangsung pada 25–26 September 2025 di Grha Pertamina, Jakarta.

Mengusung tema Enhancing Supply Chain Efficiency for Sustainable National Energy, acara tersebut mendukung kinerja positif Pertamina Hulu Energi sebagai pengelola 24 persen blok minyak dan gas bumi (migas) dan 80 persen kegiatan pengeboran nasional.

Dalam empat tahun terakhir, Subholding Upstream Pertamina mencatat pertumbuhan produksi migas signifikan dan penemuan sumber daya baru, sehingga mampu menyumbang 69 persen produksi minyak nasional serta 37 persen produksi gas nasional.

Baca juga : Menperin: Industri Pengolahan Nonmigas Mesin Utama Ekspor Nasional

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis Pertamina Hulu Energi, Eri Sulistyo Sutikno, menegaskan bahwa target produksi yang agresif harus ditopang rantai pasok yang efisien, transparan, dan akuntabel.

“Ketahanan energi nasional bukan hanya tanggung jawab PHE, tetapi tanggung jawab bersama. Rantai pasok yang efisien dan berintegritas adalah kunci untuk meminimalisir risiko operasional, memastikan ketersediaan barang dan jasa tepat waktu, serta menjaga kesinambungan produksi migas,” ujar Eri.

Ia menekankan bahwa efisiensi tidak boleh dicapai dengan mengorbankan kualitas dan keselamatan.

“Efisiensi sejati dalam industri hulu migas diukur dari kemampuan kita untuk bekerja dengan aman, berintegritas, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Rantai pasok yang aman, didukung kepatuhan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dari seluruh penyedia barang dan jasa, adalah jaminan keberlangsungan operasi dan penyediaan energi nasional,” kata Eri.

READ  Warung Kecil dan KUR BRI Antarkan Anak Bungsu Maslihah Jadi Sarjana

Baca juga : Pemda Diminta Kawal Ketat Program Makan Bergizi Gratis

Acara yang dihadiri oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan lebih dari 400 penyedia barang dan jasa aktif itu juga menghadirkan sesi penghargaan bagi mitra yang unggul dalam kualitas, kepatuhan HSSE, integritas, dan inovasi.

Pada hari kedua, lebih dari 600 mitra mengikuti coaching clinic terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Contractor Safety Management System (CSMS), Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), digital procurement, dan peningkatan kualitas layanan melalui Service Performance Review (SPR).

Melalui Vendor Day 2025, Pertamina Hulu Energi menegaskan penguatan kolaborasi dengan penyedia barang dan jasa menjadi strategi jangka panjang untuk mendukung operasi migas yang aman, efisien, dan sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pertamina Hulu Energi juga menegaskan komitmen Zero Tolerance on Bribery dengan mencegah praktik penyuapan melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah memenuhi standar International Organization for Standardization (ISO) 37001:2016, serta kebijakan Anti Money Laundering (AML).

Baca juga : Komisi VI: Pansus Krakatau Steel untuk Selamatkan Perusahaan Strategis Negara

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *