Reuni Legenda Properti dan Malam Penghargaan Paling Bergengsi

Jakarta, propertyandthecity.com – Ajang penghargaan properti nasional Golden Property Awards (GPA) akan kembali digelar pada 29 September 2025 di Raffles Hotel, Ciputra World, Jakarta. Tahun ini menjadi momen penting karena GPA memasuki usia ke-10 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2015. Dengan mengusung tema “The Legacy”, GPA 2025 sekaligus menjadi refleksi kontribusi industri properti dalam pembangunan kota dan bangsa.

Diselenggarakan oleh Indonesia Property Watch (IPW), GPA dikenal sebagai ajang penghargaan yang berbasis riset, data, dan penilaian objektif. Proses seleksi dilakukan secara independen, dengan tinjauan langsung ke lapangan dan verifikasi menyeluruh atas proyek-proyek properti di berbagai wilayah Indonesia.

Malam puncak GPA tahun ini juga menjadi ajang reuni besar bagi para pelaku industri properti, dan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kita mau kumpulkan lagi semua legend-legend-nya itu, kontributor untuk negara ini membangun properti dan kota,” ujar Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch sekaligus Founder GPA.

Pertama kali digelar pada 26 Agustus 2015 di lokasi yang sama, GPA awalnya sempat diragukan banyak pihak. Namun dengan konsistensi pada prinsip objektivitas dan akurasi data, GPA tumbuh menjadi acuan utama bagi pelaku industri untuk mengukur kualitas proyek maupun pengembang.

“Kalau mau lihat yang bagus yang mana, tinggal aja lihat pemenang GPA tahun ini,” tegas Ali.

Salah satu momen bersejarah GPA terjadi pada edisi pertamanya ketika penghargaan Lifetime Achievement Award diberikan kepada tiga tokoh besar properti nasional: Dr. (HC) Ciputra, Mochtar Riady, dan Trihatma K. Haliman. Ketiganya dikenal sebagai bagian dari “Sembilan Naga Properti” yang berperan besar dalam membentuk wajah kota-kota besar di Indonesia.

Bagi pelaku industri, GPA memberikan lebih dari sekadar penghargaan. Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk, Candra Ciputra, menilai GPA sebagai proses refleksi dan pembelajaran yang penting bagi perusahaan dalam menilai posisi dan strategi pasar mereka.

“Sangat penting sebenarnya, karena dari sini kita bisa tahu posisi kita di mana (where we stand), dan tren pasar itu arahnya ke mana. Sebagai perusahaan, kita harus terus belajar, keep learning. Award ini sebenarnya adalah proses pembelajaran, kita jadi bisa lihat apa yang sudah kita lakukan, lalu bisa tahu kita menang award di aspek apa. Karena sebenarnya, award itu didapat dari respons pasar. Kalau market senang, berarti ada yang kita lakukan dengan benar. Jadi kita bisa belajar tentang perilaku dan tren konsumen. Mereka suka harga berapa, tipe seperti apa, lokasi bagaimana. Itu semua jadi masukan penting buat kita. Kami melihatnya seperti itu,” ujar Candra Ciputra pada Property and the city, ditulis Jum’at (26/09/2025).

Kredibilitas GPA Diakui Pengembang

Pandangan senada disampaikan oleh Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group. Menurutnya, GPA memiliki keunggulan karena tidak hanya mengandalkan data, tetapi juga melibatkan tinjauan langsung dan investigasi mendalam terhadap proyek-proyek properti.

“Saya terus terang memang respek lah dengan Golden Property Award karena cara yang dilakukan itu saya lihat memang sangat profesional. Karena bukan cuma mendapatkan data semata, tapi juga melakukan peninjauan langsung dan juga menginvestigasi cukup dalam mengenai proyek-proyek, baik yang mengirimkan ataupun yang tidak mengirimkan tapi dikenal. Jadi memang betul-betul objektif,” katanya.

Penilaian Ketat dan Objektif

Setiap proyek properti yang masuk dalam nominasi GPA 2025 telah melewati proses seleksi yang ketat. IPW menilai proyek dengan puluhan indikator, termasuk kualitas bangunan, konsep pengembangan, keberlanjutan, daya saing pasar, hingga kontribusinya terhadap kawasan dan masyarakat sekitar.

Kategori penghargaan meliputi sektor hunian, komersial, kawasan industri, proyek ramah lingkungan, hingga proyek-proyek inovatif lainnya. GPA juga tetap memberi ruang bagi local champion, yaitu pengembang daerah yang dinilai konsisten berinovasi dan berkontribusi besar di wilayahnya.

Golden Property Awards 2025 – The Legacy menjadi perayaan satu dekade integritas dan pencapaian di industri properti nasional. Malam puncak ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga ruang refleksi atas kontribusi besar para pelaku industri dalam membangun kota dan masa depan bangsa.

Nantikan malam puncaknya pada 29 September 2025 di Raffles Hotel, Ciputra World Jakarta, dan saksikan bagaimana penghargaan ini terus menjaga standar kualitas di industri properti Tanah Air.