Kader Partai Matahari Diminta Berintrospeksi

Nasional5 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Para kader partai berlambang matahari diminta untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri dalam menjawab perubahan zaman serta menjaga kepercayaan rakyat. Terlebih, saat ini terjadi tren gerakan berbasis media sosial.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Dia mengingatkan kader PAN, telah terjadi tren gerakan berbasis media sosial (medsos) dalam mengawasi kinerja partai politik (parpol). 

“Tren gerakan masyarakat berbasis media sosial ini menunjukkan adanya jarak yang semakin lebar antara partai politik dengan masyarakat,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/9/2025). 

Eddy mengatakan, ada diskonektivitas besar antara DPR, partai politik, dan masyarakat. Terbukti, kata dia, survei selalu menempatkan partai politik dan DPR di posisi rendah dalam hal kepercayaan publik.

“Ini saya sampaikan juga saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi PAN bersama DPP, DPW, DPD, anggota DPR RI, dan Anggota DPRD PAN seJawa Barat di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kamis (18/9/2025) malam,” uangkapnya. 

Baca juga : OSO Ungkap Banyak Tokoh Bergabung Dengan Hanura

Karena itu, kata Eddy, situasi saat ini membuat parpol, termasuk PAN harus melakukan perbaikan. Terlebih, kata dia, sejak era reformasi, dinamika demonstrasi dan aspirasi masyarakat mengalami perubahan besar.

Eddy mengatakan, dulu gerakan masyarakat digagas oleh tokoh bangsa, pemuka agama, dan aktivis kampus. Hari ini, kata dia, gerakan masyarakat justru digerakkan oleh influencer dan media sosial seperti Instagram, TikTok atau Snack Video. 

“Ini perubahan lanskap yang harus direspons partai politik dengan perbaikan,” tegasnya. 

Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini menegaskan, introspeksi parpol merupakan indikator penting dalam menjawab perubahan zaman serta menjaga kepercayaan masyarakat. Eddy menegaskan, introspeksi merupakan pekerjaan rumah bagi PAN. 

READ  Dirut PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan Green Leadership Madya

Sebagai kader parpol, kata Eddy, perlu melakukan pembenahan seperti melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas calon pemimpin bentukan parpol yang diharapkan masyarakat. Termasuk juga, untuk terus meningkatkan kinerja di parlemen. 

Baca juga : BTN Pede Bisa Serap Likuiditas Rp 25 Triliun

“Supaya benar-benar mampu menyerap aspirasi dan memberikan solusi. Ini pekerjaan rumah kita,” ujarnya. 

Lebih jauh, Eddy mengajak seluruh elemen PAN memperkuat rekrutmen kader, pendidikan politik, serta penguatan kelembagaan partai. Dia juga menekankan narasi perjuangan PAN tidak cukup hanya datang dari Pusat, melainkan juga harus lahir dari daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. 

“PAN harus hadir di tengahtengah masyarakat, menyuarakan apa yang mereka butuhkan, sehingga ada konektivitas kembali. Itulah cara kita menjawab harapan publik,” ungkapnya. 

Eddy mengatakan, perlu kolektivisme dan kerja keras seluruh kader PAN, untuk menjawab aspirasi masyarakat. Dia yakin, jika PAN dapat menjawab aspirasi masyarakat, PAN akan bisa naik kelas menjadi peringkat empat besar. 

“Keberadaan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sebagai menteri yang dipercaya Presiden, merupakan modal politik yang besar,” ujarnya. 

Baca juga : Menperin Pacu Potensi Ekspor Dan Buka Loker

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Jawa Barat (Jabar), Ahmad Najib Qudratullah meminta kepada seluruh kader PAN Jabar untuk memberikan loyalitas tanpa batas kepada partai. Najib meminta seluruh skuadnya untuk tunduk dan patuh terhadap instruksi partai. 

“Disiplin dan loyalitas ditegakkan agar tidak ada lagi kader yang bersikap arogan atau melanggar aturan,” kata Najib pada acara silaturahmi dan konsolidasi PAN Jabar, di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kamis (18/9/2025) malam. [BSH]


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA Percepat Adopsi AI di Indonesia





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *