Wigih Sempat Pulkam, Sebelum Tewas Terjebak Di Area Tambang Bawah Tanah Grasberg

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Jenazah Wigih Hartono (38), teknisi listrik PT Cita Contract – kontraktor PT Freeport Indonesia (PTFI) – korban insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave direncanakan tiba di daerah asalnya, Ponorogo Jawa Timur pada Sabtu (20/9/2025) malam ini.

Istri dan keluarga korban dilaporkan telah berangkat ke Papua untuk menjemput jenazah, yang akan dimakamkan di Desa Nambak Ponorogo.

“Kalau tidak ada kendala, malam ini jenazah tiba di Ponorogo dan langsung dimakamkan,” kata Rohmat, kakak ipar Wigih, seperti dilansir ANTARA.

Jenazah Wigih ditemukan tim evakuasi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 08.45 WIT bersama jenazah Irawan yang juga teknisi listrik PT Cita Contract, setelah upaya pencarian berhari-hari di area sempit dan basah sejak Senin (8/9/2025) pukul 22.00 WIT.

Sempat Cuti 2 Minggu 

Menurut keterangan Rohmat, Wigih yang meninggalkan seorang istri dan dua anak – masing-masing berusia 3,5 tahun dan 12 tahun -, sebenarnya merupakan warga Tulungagung yang menetap di Ponorogo setelah menikah.

Baca juga : Pernyataan Presdir Freeport Atas Penemuan 2 Jasad Pekerja Tambang Bawah Tanah

Rohmat bilang, Wigih sudah tujuh tahun bekerja untuk Freeport.  “Terakhir, dia pulang Agustus lalu untuk cuti dua pekan, sebelum kembali ke Papua,” ungkapnya.

Presdir Freeport Berduka 

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan duka cita mendalam atas ditemukannya dua pekerja tambang bawah tanah: Wigih Hartono dan Irawan dalam keadaan meninggal dunia di Grasberg Block Cave, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

 

Jenazah Wigih dan Irawan ditemukan tim evakuasi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 08.45 WIT setelah upaya pencarian berhari-hari di area sempit dan basah sejak Senin (8/9/2025) pukul 22.00 WIT.

“Kepergian mereka adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar Freeport Indonesia dan kehilangan yang tidak tergantikan. Tidak ada hal yang lebih menyedihkan, daripada kehilangan rekan kerja yang adalah bagian dari keluarga Freeport Indonesia,” tutur Tony dalam rekaman video yang diterima redaksi, Sabtu (20/9/2025).

READ  SIM Keliling Bogor Selasa 11 Februari Hadir Di Lotte Grosir Sholeh Iskandar

Baca juga : Rutan Salemba Pindahkan 300 Napi dalam Semalam, Wujud Perangi Narkoba dan HP

“Kepada keluarga yang ditinggalkan, saya secara pribadi dan atas nama perusahaan, menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, dan akan terus mendampingi pihak keluarga di masa sulit ini,” imbuhnya.

Pencarian Berlanjut 

Total, ada tujuh pekerja tambang bawah tanah Freeport yang terjebak insiden luncuran material basah di area Grasberg Block Cave pada Senin (8/9/2025) malam. Dengan ditemukannya jasad Wigih dan Irawan, masih tersisa lima korban lainnya yang belum ditemukan.

Tony memastikan, Freeport akan terus melanjutkan pencarian lima korban longsoran material basah lain yang belum ditemukan.

“Pencarian terhadap lima rekan kerja yang lainnya, masih terus kami lakukan tanpa kenal menyerah,” ujarnya. 

Tony mengajak semua pihak untuk terus mendoakan, dan memberikan dukungan moral bagi tim penyelamat di lapangan. Dengan harapan, semua korban bisa ditemukan. 

Baca juga : Penembakan Di Siam Paragon Mall Bangkok, 3 Tewas, Tersangka Umur 14 Tahun

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Baik dengan tenaga, pemikiran, dan terutama dengan doa,” ucapnya.

 

 

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *