HomeBabby.my.id, (BSD CITY) — Pengembang Sinar Mas Land resmi memulai pembangunan Wander Alley BSD City melalui prosesi groundbreaking yang digelar pada 17 September 2025.
Proyek komersial terbaru di kawasan kota mandiri ini dengan luas lebih dari 6.000 hektar tersebut menghadirkan konsep alfresco retail sekaligus urban hangout place yang terintegrasi langsung dengan jaringan transportasi publik di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Baca Juga: BSDE Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Property & Real Estate di Fortune Indonesia 100 Gala 2025
Tren alfresco retail sendiri kian meningkat di Indonesia. Data Knight Frank Indonesia (2024) mencatat, dalam tiga tahun terakhir telah hadir 13 pusat ritel berkonsep ruang terbuka di Jakarta.
Fenomena ini menunjukkan preferensi masyarakat urban pascapandemi yang semakin menyukai aktivitas luar ruang.
Adapun prosesi groundbreaking dilakukan secara simbolis dengan penekanan tombol sirine oleh jajaran manajemen Sinar Mas Land, antara lain Harry Ramaputra (CEO Project Support & Services), Perry P. Handjaya (Managing Director Business Development), Razna Adella (Vice President Business Development Retail), Dhany Herlambang (Vice President Finance Commercial BSD), dan Surianto Chandra (Vice President Commercial BSD).
Wander Alley dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dari total 25 hektare kawasan TOD Intermoda BSD City.
Baca Juga:
Proyek ini menargetkan masyarakat urban, commuters, komunitas, hingga penghuni BSD City. Pembangunan ditargetkan selesai pada kuartal IV-2026.
Konsep Alfresco Retail Terintegrasi
Wander Alley BSD City dirancang sebagai pusat aktivitas baru yang menawarkan lebih dari sekadar ruang komersial.
Menurut Perry P. Handjaya, Managing Director Business Development Sinar Mas Land, Wander Alley dihadirkan sebagai alfresco retail sekaligus urban hangout place yang terintegrasi dengan jaringan transportasi publik, mulai dari Stasiun Cisauk hingga terminal bus BSD Link.
“Kawasan ini akan menjadi destinasi hangout dengan kuliner, olahraga, hingga hiburan keluarga dalam satu lokasi,” ujar Perry.
Pada tahap pertama, akan dikembangkan 39 unit ritel dengan ukuran bervariasi, mulai 30 m² hingga 1.000 m².
Unit-unit ini cocok untuk restoran, bakery, kafe, maupun usaha lain di sektor gaya hidup.
Wander Alley BSD City Hadirkan Desain Modern

Terinspirasi dari ikon jalanan Jepang dan Korea, Wander Alley menggabungkan ruang indoor dan outdoor dengan fasilitas lengkap seperti:
Sejumlah brand internasional telah memastikan kehadirannya di sini.
Proyek ini didesain oleh Siura Studio (Singapura) dengan pendekatan ramah lingkungan, nyaman, dan mendukung interaksi komunitas.
Konektivitas dan Infrastruktur Penunjang
Lokasi Wander Alley sangat strategis, berada di pusat BSD City dengan akses langsung ke Stasiun Cisauk KRL Commuter Line dan Terminal Bus BSD Link.
Konektivitas juga didukung akses tol utama, di antaranya:
-
Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja)
-
Tol Jakarta–Serpong (terintegrasi JORR 1 & JORR 2)
-
Tol Japek dan Tol Jagorawi

Mobilitas akan semakin meningkat dengan kehadiran Stasiun Jatake (2025) dan rencana pengembangan jalur MRT Lebak Bulus–Serpong.
Wander Alley BSD City juga akan melengkapi proyek rekreasi skala besar, seperti BSD Secret Zoo, yang tengah dikembangkan bersama Jawa Timur Park Group.
Sementara data mencatat, jumlah penumpang kuartal pertama 2025 di Terminal Bus dan Stasiun Cisauk mencapai 582.622 penumpang, naik sekitar 39,71% dibanding periode yang sama tahun 2024 dengan 431.088 penumpang.
Lonjakan mobilitas ini menegaskan pentingnya peran TOD Intermoda sebagai simpul utama mobilitas perkotaan
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/wander-alley-bsd-city-mulai-dibangun/