RM.id Rakyat Merdeka – Ketua Umum DPP KNPI, Tantan Taufiq Lubis, menegaskan dukungan 142 negara terhadap Resolusi Kemerdekaan Palestina di Majelis Umum PBB bukan sekadar angka simbolik.
Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata solidaritas global yang berakar dari Konferensi Asia-Afrika di Bandung 1955.
“Resolusi ini adalah kemenangan diplomatik bersejarah bagi Palestina dan cerminan implementasi prinsip Dasasila Bandung. Semangat itu sejak awal menolak kolonialisme, menjunjung hak menentukan nasib sendiri, serta mengedepankan keadilan,” kata Tantan dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).
Baca juga : PDIP Ingin Polisi Kembali Ke Jati Diri Bhayangkara
Ia menyebut, dukungan tersebut lahir dari sejarah panjang perjuangan negara-negara berkembang. DNA solidaritas Asia-Afrika yang dulu mendukung kemerdekaan Namibia dan menentang apartheid di Afrika Selatan, kini berevolusi dalam isu Palestina.
Menariknya, suara lantang juga datang dari Amerika Latin. Negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, dan Chili kini menjadi pendukung vokal Palestina. Mereka melihat perjuangan rakyat Palestina sebagai cerminan pengalaman sejarah bangsa mereka sendiri.
Dukungan serupa juga muncul di Eropa. Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Slovenia dinilai berani mengambil langkah progresif dalam pengakuan terhadap negara Palestina.
Baca juga : Resolusi PBB, Palestina, dan Konsistensi Indonesia di Garis Depan
Menurut Tantan, negara-negara tersebut mewakili hati nurani Eropa yang melihat konflik bukan dari kacamata politik, melainkan dari sisi kemanusiaan.
Meski begitu, Tantan mengingatkan masih ada tiga tantangan besar. Pertama, hak veto Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB. Kedua, fragmentasi politik internal Palestina antara Fatah dan Hamas. Ketiga, sikap radikal pemerintahan Israel yang menolak keberadaan negara Palestina.
“Momentum dukungan dunia harus dijaga dengan persatuan internal Palestina. KNPI menyerukan persatuan Fatah dan Hamas sebagai syarat mutlak perjuangan. Semangat Dasasila Bandung membuktikan solidaritas lintas bangsa mampu melawan ketidakadilan,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.