Bansos 1.500 Warga Serang Distop Karena Main Judol, Belasan di Antaranya ASN

Nasional42 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi 1.500 warga di Kota Serang, Banten. Sebab, 1.500 warga tersebut terindikasi terlibat dalam praktik judi online (judol). Parahnya lagi, belasan di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang M. Ibra Gholibi menyatakan, pihaknya telah menerima informasi resmi dari Kemensos mengenai penghentian bansos tersebut. Dinsos Kota Serang pun akan segera menindaklanjutinya.

Baca juga : Perpusnas Gelar Webinar Hari Literasi Internasional, Kupas Tantangan di Era AI

“Dari sekitar 1.500 penerima bansos yang terindikasi main judol, memang ada beberapa di antaranya ASN. Jumlahnya diperkirakan di bawah 20 orang,” ujar Ibra, di Serang, Sabtu (13/9/2025), seperti dikutip Antara.

Ia menegaskan, dengan keputusan ini para penerima yang terlibat tidak lagi berhak atas bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan tunai yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca juga : Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya

“Mulai saat ini mereka dinonaktifkan, karena bansos harus tepat sasaran. Tidak pantas jika penerima manfaat justru menggunakan bantuan untuk hal yang tidak produktif,” katanya.

Ibra menambahkan, Dinsos Kota Serang kini tengah melakukan pengecekan langsung ke lapangan (groundchecking) bersama para pendamping PKH untuk memvalidasi data tersebut. Sekaligus sebagai langkah pencegahan agar kasus serupa tidak terulang.

Baca juga : Napoli Perkasa Karena Belanja Di Inggris

“Kami pastikan bantuan benar-benar diterima oleh warga yang memang membutuhkan, bukan oleh merekayang justru menyalahgunakannya untuk judi online,” ujar Ibra.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

READ  Dewan Adat Bamus Betawi Salurkan Daging Kurban untuk Masyarakat


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *