HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — DNA Masterclass 2025 menjadi langkah strategis Sinar Mas Land untuk memperkuat ketahanan industri di tengah lanskap ekonomi global yang semakin dibentuk oleh kecerdasan buatan (AI).
Melalui Digital Hub, acara ini berhasil membangun generasi pemimpin yang adaptif dan berbasis AI, dengan tema “Build to Adapt: Human-Powered, AI-Enabled”.
Acara yang berlangsung pada 20–21 Agustus 2025 di Grand Hyatt Ballroom, Jakarta, ini menghadirkan lebih dari 50 pembicara ahli, 15 sesi diskusi panel, dan 6 masterclass.
Pesertanya beragam, mulai dari para pemimpin industri, pejabat pemerintah, profesional, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin memperdalam pengetahuan tentang pemanfaatan AI.
Ferdinand Sadeli, Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging Sinar Mas Land, menjelaskan bahwa Sinar Mas Land tidak hanya berperan sebagai perusahaan properti, tetapi juga sebagai pembentuk ekosistem digital di Indonesia.
Komitmen ini, kata dia, dimulai sejak 2015–2016 melalui pengembangan Digital Hub, yang menghadirkan pemain teknologi besar seperti Traveloka dan universitas kelas dunia seperti Monash University.
Baca Juga: 5 Manfaat ERP dan AI untuk Bisnis: Percepat Digitalisasi dan Permudah Operasional
“Kami menghadirkan DNA Masterclass tahun ini mengusung tema AI sebagai pusat diskusi yang tidak hanya relevan dengan perkembangan teknologi, tetapi juga krusial untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi besar di berbagai sektor,” terang Ferdinand.
Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, menambahkan bahwa di tengah perubahan digital yang cepat, kesiapan ekosistem menjadi sangat penting.
“DNA Masterclass 2025 adalah wadah yang kami inisiasi melalui Digital Hub untuk menghadirkan platform yang dinamis, di mana para pelaku bisnis dapat menjalin kolaborasi lintas sektor, dan terhubung dengan talenta serta inovator terbaik,” katanya.
Rangkaian acara ini juga dimeriahkan dengan super showcase yang menampilkan demonstrasi teknologi terbaru, presentasi startup unggulan, program beasiswa, hingga bursa kerja berbasis teknologi.
Baca Juga: CBRE Ekspansi Besar di Indonesia, Rekrut 100 Profesional Baru
Untuk memperkuat jejaring, tersedia pula networking lounge yang mendorong dialog otentik antara startup, korporasi, dan investor lintas sektor.
Peran AI dalam Berbagai Sektor Menurut Para Menteri
Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menyoroti pentingnya pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa revolusi AI harus menjadi pilar pembangunan yang inklusif dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, UMKM, hingga penyandang disabilitas.
“Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi pionir AI yang berpihak kepada kemanusiaan, bukan sekadar unggul dalam algoritma, melainkan bijak dalam implementasinya,” tegasnya.
Baca Juga: ARTOTEL Living World Cibubur Resmi Dibuka, Hadirkan 196 Kamar dan Ballroom 800 Orang
Sementara itu, Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan RI, menekankan pentingnya pemanfaatan AI secara bijak agar sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Ia mengingatkan bahwa AI tidak bisa sepenuhnya menggantikan karya manusia, karena keaslian dan nuansa rasa dari pengalaman pribadi seniman tetap tak tergantikan.
Senada, Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, menjelaskan bahwa teknologi AI membawa manfaat dan risiko yang perlu dikelola dengan strategi tepat.
Ia menyebutkan empat risiko utama (pengangguran, kerentanan keamanan internet, hoaks, dan kesenjangan) serta empat manfaat besar (penciptaan lapangan kerja, peningkatan keamanan, pengecekan fakta, dan pemerataan akses). Prof. Stella juga menegaskan bahwa keterampilan sosial akan tetap krusial di masa depan.
Baca Juga: Kolaborasi Antara SMF, PNM dan Kementerian PKP Dorong Renovasi 40.000 Rumah Tahun 2025

DNA Masterclass 2025: Cerminan Strategi Digital Hub
DNA Masterclass 2025 menjadi cerminan peran strategis Digital Hub melalui empat pilar utamanya, yakni Ecosystem Integration, Community Activation, Infrastructure Excellence, dan Economic Catalyst.
Keempat pilar ini memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis di ekosistem Digital Hub, mulai dari integrasi ekosistem yang solid, peluang co-branding, hingga kolaborasi lintas industri.
Sebagai bagian dari visi Sinar Mas Land sebagai ecosystem builder, Digital Hub berperan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital nasional dan gerbang bagi perusahaan yang siap memimpin di era AI.
Baca Juga: Tidak Hanya Pintu Baja Fortress, JBS Perkasa Hadirkan Panel Dinding “Mevvah” dengan 22 Variasi
Peran ini selaras dengan langkah perusahaan untuk terus mengembangkan berbagai kawasan, termasuk BSD City yang dikenal sebagai kota mandiri terdepan dengan fasilitas teknologi lengkap.
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/dna-masterclass-2025-sinar-mas-land-bentuk/