Fahri Hamzah Usulkan Sistem Antrean Mirip Haji untuk Atasi Backlog

Infrastruktur8 Dilihat
Jakarta, propertyandthecity.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut ketiadaan sistem antrean perumahan yang jelas sebagai salah satu akar persoalan backlog perumahan di Indonesia

Fahri meyebut adanya anomali antara data kebutuhan rumah (backlog) yang mencapai 15 juta unit dengan jumlah antrean pembeli rumah yang hanya sekitar 300 ribu.

“Ini menunjukkan ada masalah dalam sistem antrean dan pemasaran,” ujarnya dikutip Jum’at (22/08/2025).

Menurut Fahri, pemerintah harus mencontoh sistem pendaftaran haji yang sudah berjalan rapi untuk membangun sistem antrean perumahan. Ia menekankan, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) seharusnya berfungsi sebagai penggerak utama dalam membangun mekanisme tersebut

“Sayangnya, sistem ini belum terbangun sehingga pemerintah harus memulai dari nol guna memastikan keakuratan data backlog,” katanya.

Lebih lanjut, Fahri menilai pembenahan sistem antrean akan memberi gambaran riil mengenai jumlah kebutuhan masyarakat terhadap rumah sekaligus mengakhiri paradoks yang selama ini terjadi.

“Kita harus mengakhiri anomali ini. Di satu sisi, banyak orang tidak punya rumah, tapi di sisi lain, banyak rumah yang kosong. Ini harus diselesaikan,” ujarnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Fahri mengusulkan pembentukan lembaga offtaker perumahan yang berfungsi membeli seluruh unit rumah yang dibangun pengembang, serupa dengan peran Perum Bulog di sektor pangan. Dengan begitu, pengembang bisa lebih fokus pada pembangunan tanpa terbebani urusan pemasaran.

“Jadi dia cuman perlu melakukan konstruksi di tanah-tanah yang sudah ditunjuk oleh pemerintah,” kata Fahri.

“Dan dia harus membangun sejumlah demand yang diidentifikasi oleh pemerintah dan pemerintah akan men-offtake semuanya. Itu persis seperti Bulog, di Bulog itu masyarakat cuman menanam dan nanti padinya diambil oleh pemerintah,” tambahnya.

READ  DESIGN HUNIAN MILENIAL(ONE STOP WORKING & LIVING)

Fahri meyakini, dengan adanya sistem antrean yang rapi dan keberadaan lembaga offtaker akan memberikan kepastian bagi pengembang maupun lembaga pembiayaan, sekaligus menjadi terobosan penting untuk mengatasi backlog perumahan.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/wamen-pkp-fahri-hamzah-usulkan-sistem-antrean-mirip-haji-untuk-atasi-backlog-perumahan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *