HomeBabby.my.id, (LABUAN BAJO) — Tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang mendominasi kawasan Taman Nasional Komodo menjadi daya tarik utama bagi Vasanta Group untuk menghadirkan proyek ambisius mereka, Mawatu di Labuan Bajo.
Dengan lokasi premium dan perencanaan terpadu, Mawatu hadir sebagai pusat kota terintegrasi dan destinasi gaya hidup yang siap menjadi ikon global di Timur Indonesia.
Baca Juga: Casacomo Shila at Sawangan Tuntaskan Topping Off Tower Show Unit, Dipasarkan Mulai Rp1,3 Miliar
Data kunjungan sepanjang Januari–Mei 2025 menunjukkan bahwa Labuan Bajo semakin kuat di panggung dunia; tercatat dari 122.534 kunjungan, wisatawan asing mendominasi sekitar 74 persen atau 90.444 kunjungan.
Angka ini sejalan dengan dibukanya rute penerbangan langsung Singapura–Labuan Bajo dua kali seminggu sejak 20 Maret 2025.
Konektivitas Internasional dan Aksesibilitas Premium
Mawatu Labuan Bajo dikembangkan untuk merespons pertumbuhan turis asing dan konektivitas global tersebut.
Proyek ini berlokasi strategis di Pantai Batu Cermin, hanya sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Komodo (LBJ).
Keunggulan konektivitas ini menempatkan Mawatu sebagai simpul baru gaya hidup internasional di Indonesia Timur, menyatukan pariwisata, komersial, dan kehidupan modern dengan standar global.
“Mawatu merupakan wujud komitmen kami untuk menjadikan Labuan Bajo tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga kota yang hidup dan terhubung secara global,” jelas Heryanto Kurniawan, Direktur Mawatu.
Ia menambahkan, “Dengan kehadiran rute langsung internasional dan fasilitas modern, jarak antara Labuan Bajo dan dunia kini semakin dekat. Ini saatnya Labuan Bajo dikenal bukan hanya sebagai gerbang menuju pulau-pulau eksotis, tetapi juga sebagai pusat gaya hidup berskala internasional dengan daya tarik global”.

Fasilitas Lifestyle Hotel dan Hiburan Terlengkap di Flores
Mawatu dirancang sebagai pusat gaya hidup berstandar premium dengan fasilitas terpadu yang memadukan kenyamanan modern dan sentuhan lokal.
Di sini, akan hadir lifestyle hotel dan thematic villa , serta beach club yang dikelola oleh LYD.
Yang menarik, kawasan ini akan menghadirkan Cinema XXI, yang merupakan bioskop modern pertama di Pulau Flores.
Selain itu, area komersial akan diisi oleh puluhan merek internasional maupun nasional, seperti Vinyard, Bale Nagi, Sensatia, Guardian, Charis Se’I, dan Cap Bali.
Mawatu juga mengedepankan pengalaman komunitas dan budaya. Setiap akhir pekan, pertunjukan Tari Caci—tradisi ikonik Flores—akan digelar di amphitheater terbuka.
Untuk mendukung ekonomi lokal, tersedia seaside market yang menampung 47 UMKM pilihan, lengkap dengan live music dan DJ performance.
Mawatu Lengkapi Pesona Labuan Bajo
Mawatu melengkapi reputasi Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia yang kaya akan alam dan budaya.
Daya tarik sekitar kawasan ini meliputi Gua Batu Cermin dan Gua Rangko yang eksotis, air terjun Cunca Wulang, serta aktivitas snorkeling dan diving di perairan Flores.

Taman Nasional Komodo, dengan gugusan pulau ikonik Rinca dan Padar, tetap menjadi mahkota wisata.
Wisatawan asing juga terpikat oleh ragam kuliner khas—mulai dari ikan bakar segar, jagung bose, daging asap se’i, hingga kopi Flores yang mendunia—serta kerajinan tenun ikat tradisional.
Baca Juga: King Salman Gate Resmi Diluncurkan: Proyek Seluas 12 Juta M² Tandai Transformasi Kota Suci Makkah
“Kami percaya dengan dukungan konektivitas internasional dan fasilitas terpadu, Mawatu akan membuka peluang baru bagi pariwisata, ekonomi lokal, sekaligus investasi berkelanjutan,” tutup Heryanto Kurniawan.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/mawatu-labuan-bajo-jadi-destinasi-premium/