RM.id Rakyat Merdeka – Jumlah jemaah haji Indonesia, baik reguler maupun khusus, yang menerima Kartu Nusuk terus bertambah. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mencatat, sampai saat ini, ada 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah mendapatkan Kartu Nusuk.
Pembagian Kartu Nusuk dilakukan syarikah (perusahaan penyedia layanan). Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengana delapan syarikah. Kedelapannya adalah: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
Baca juga : Tiba di Saudi, Amirul Hajj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah
“Update dari Kementerian Haji Arab Saudi, sudah 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima Kartu Nusuk, baik jemaah reguler maupun khusus. Ini setara 96 persen dari 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, di Jeddah, Kamis (29/5/2025).
PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong syarikah melakukan percepatan dalam pendistribusian Kartu Nusuk. Sejumlah langkah telah disiapkan. Pertama, membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk. Kedua, menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker. Ketiga, menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.
Baca juga : Hindari Antrean Bus, Jemaah Haji Diimbau Sesuaikan Jadwal ke Masjidil Haram
“Kami terus minta kepada syarikah agar mereka bisa segera mendistribusikan Kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya,” sambungnya.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Jemaah haji yang berada di Makkah tengah bersiap mengukuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sementara proses kedatangan jemaah haji Indonesia ke Jeddah lalu Makkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.