2 Kloter Tertunda Pulang Imbas Perang Israel-Iran, Dirjen PHU: Jemaah Aman

Nasional191 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Di tengah dinamika kawasan Timur Tengah, proses pemulangan jemaah haji Indonesia tetap berlangsung lancar dan terjadwal. Dua kloter asal Surabaya sempat tertunda karena alasan keamanan jalur udara, namun seluruh jemaah telah dipastikan aman dan kini menanti jadwal penerbangan berikutnya dari hotel di Jeddah.

“Insya Allah kita terus melakukan pendorongan jemaah sesuai dengan program yang kita desain. Sebagian sudah tiba di Bandara Jeddah untuk kembali ke Indonesia, sementara sebagian lainnya masih berada di Madinah dan akan tinggal sekitar sembilan hari ke depan sebelum dijadwalkan pulang,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, di di Makkah, Selasa (24/6/2025).

Hilman menjelaskan, dua kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 43 dan SUB 44), masing-masing berjumlah sekitar 380 jemaah, mengalami penundaan penerbangan imbas adanya perang antara Israel dan Iran. Atas pertimbangan keamanan, maskapai Saudia Airlines memutuskan menunda keberangkatan kedua kloter tersebut.

Baca juga : Syarikah Fasilitasi Jemaah Haji Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah, Gratis

“Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan,” jelas Hilman.

Meski dua kloter mengalami penundaan, pemulangan jemaah secara keseluruhan tetap berjalan normal. Menurut Hilman, sebagian besar maskapai yang digunakan jemaah Indonesia melalui rute aman seperti wilayah udara Oman. Karena itu, penerbangan kloter-kloter lainnya masih berlangsung sesuai jadwal.

“Koordinasi terus kita lakukan dengan KJRI, KBRI, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta para penyedia layanan (syarikah). Kami juga sedang mempersiapkan fase pemulangan dari Madinah yang akan dimulai pada 26 Juni,” katanya.

READ  Menlu Sugiono Evakuasi Warga Gaza Bukan Permanen Tapi Bentuk Kepedulian

Baca juga : PPIH Berupaya Satukan Jemaah 1 Kloter dalam Pemberangkatan ke Madinah dan Jeddah

Hilman menyebut, fase pemulangan ini merupakan fase tersibuk, mengingat lebih dari 100 ribu jemaah Indonesia masih berada di Arab Saudi. Setiap hari, terdapat sekitar 4.000 hingga 7.000 jemaah yang dijadwalkan kembali ke tanah air.

“Kami terus memantau perkembangan secara ketat dan berupaya memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar pemulangan ini tidak mengalami hambatan yang berarti,” ujar Hilman.

Terkait dengan jemaah di Madinah, Hilman berpesan agar mereka tetap menjaga diri, menjaga kesehatan, dan mengikuti program ibadah yang telah disiapkan, seperti salat di Masjid Nabawi, berziarah ke Raudhah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *